NGANJUK ifakta.co – Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk Nophy Tennophero Suoth, SH.,MH. memimpin secara langsung Apel Kerja pada Senin (03/01/2022).
Giat Apel tersebut sekaligus untuk menyematkan PIN Wilayah Bebas Korupsi (WBK) secara simbolis kepada seluruh Pegawai Kejaksaan Negeri Nganjuk yang diwakili oleh Agen Perubahan Kejari Nganjuk dan Duta Media Sosial Kejari Nganjuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejasaksaan Negeri Nganjuk menyandang predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).Prestasi itu merupakan capaian Satuan Kerja (Satker) Kejaksaan Negeri Nganjuk dibawah Komando Nophy Tennophero Suoth, SH.,MH. yang berhasil memperoleh predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dari Kemenpan RB di penghujung Tahun 2021.
Saat itu Kajari meminta seluruh pegawai untuk menjaga nama baik atau komitmen kerja yang diawali dari diri sendiri serta sejalan dengan semangat membangun zona integritas sebagai momentum perubahan budaya kerja positif bukan merupakan kerja tambahan, akan tetapi merupakan ukuran standar minimal dimana seharusnya kita bekerja.
“Kepada seluruh keluarga besar Kejaksaan Negeri Nganjuk pegawai maupun honorer di harapkan untuk terus konsisten, semangat, jaga integritas dan disiplin dalam melaksanakan tugas selaku aparat Kejaksaan serta menjadi pelayan masyarakat Kabupaten Nganjuk dengan sepenuh hati, memberikan terbaik”, ujar Nophy dalam pidatonya.
“Pencapaian WBK bukan semata – mata untuk sebuah tujuan namun untuk menjadi peningkatan budaya kerja yang seharusnya,” tegasnya.
WBK/WBBM merupakan predikat yang diberikan kepada unit-unit kerja pelayanan yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen kuat untuk memberantas korupsi serta peningkatan pelayanan melalui reformasi birokrasi.
Nophy berharap agar semua anggotannya dapat memperbaharui komitmen bersama.
“Kita akan tetap menjadi WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dengan capaian-capaian dan kinerja-kinerja kita yang sudah kita laksanakan maupun yang belum agar kita laksanakan dan sempurnakan di tahun ini,” pesannya.
(MAYANG).
