JAKARTA – Menjadi bagian dalam kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah memberikan ketenangan bagi Sefian.
Pria yang biasa disapa Ian ini tak merasa khawatir jika sewaktu-waktu sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan berkat hadirnya Program JKN-KIS. Melalui program ini, akses pelayanan kesehatan yang dibtuhkan masyarakat semakin terbuka bagi siapapun tanpa membedakan status dan golongan.
Terdaftar pada segmen pekerja penerima upah (PPU) badan usaha memudahkan Ian untuk tidak repot dalam membayarkan iuran per bulan sebab iuran tersebut telah dibayarkan melalui tempat ia bekerja dengan besaran 5% dari gaji yang merupakan komposisi 1% dari pekerja dan 4% dari pemberi kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya juga mengungkapkan bahwa perusahaan tempat ia bekerja termasuk badan usaha yang patuh karena telah mendaftarkan seluruh pekerja di perusahaan tersebut.
“Perusaahan tempat saya bekerja termasuk perusahaan yang patuh ya. Jadi saya dan pekerja lainnya juga sudah didaftarkan ke BPJS Kesehatan dan membayarkan iuran secara tepat waktu. Jaminan ini juga merupakan hak kami sebagai pekerja, jadi memang sudah manjadi kewajiban perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawannya melalui perlindungan kesehatan,” ujar Ian saat diwawancarai, Kamis (30/12).
Ian juga mengungkapkan bahwa ia telah menggunakan JKN sebagai teman berobatnya di klinik. Bersyukur karena penyakitnya tersebut cukup ditangani di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Proses yang ia lewati juga mudah, dirinya hanya menunjukan KIS digital yang terdapat pada smartphone miliknya, ia sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa mengeluarkan biaya apapun.
Selain memanfaatkan KIS digital, Ian juga merasakan manfaat lainnya melalui fitur yang terdapat dalam Mobile JKN.
“Baru minggu lalu saya berobat ke klinik menggunakan BPJS Kesehatan. Kartu fisikinya hilang, jadi saya pakai KIS digital yang ada dalam aplikasi Mobile JKN. Alhamdulillah lancar-lancar saja. Kata petugas disana yang penting kepesertaan kita aktif di BPJS Kesehatan dan berobat sesuai dengan faskes terdaftar pada kartu. Semoga kesehatan selalu menyertai kita semua ya. Karena sehat kita ini adalah suatu kontribusi untuk bergotong-royong menolong orang yang sakit,” tutupnya penuh harap.
(amy)