Bamsoet : Wine Indonesia Harus Bersaing di Pasar Internasional

- Jurnalis

Kamis, 30 Desember 2021 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALI – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung produktivitas wine lokal yang berasal dari tanaman anggur yang ditanam di tanah Nusantara, sehingga bisa meramaikan pasar wine Indonesia. Bahkan kelak juga harus didorong untuk meramaikan pasar wine Asia Tenggara dan Asia. Seperti yang ditunjukan Hatten Wines Bali, yang memproduksi wine dengan spirit lokal masyarakat Bali.

“Didirikan oleh Ida Bagus Rai Budarsa pada tahun 1994, Hatten Wines mengandalkan tanaman anggur yang ditanam oleh para petani lokal Bali, di perkebunan anggur di Desa Sanggalangit, Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Luas lahan perkebunannya kini sudah mencapai 50 hektar. Kehadirannya selain membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, juga turut berkontribusi mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor wine dari berbagai negara,” ujar Bamsoet usai mengunjungi perkebunan Hatten Wines di Sanur Bali, Kamis (30/12/21).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menjelaskan, produksi Hatten Wines pada mulanya hanya sekitar 50.000 liter per tahun. Meningkatkan menjadi sekitar 1,2 juta liter dengan 27 jenis minuman pada tahun 2019. Menjelang tutup tahun 2021, Hatten Wines bahkan meluncurkan produk terbaru, Sweet Syrah, yang berasal dari anggur syrah yang ditanam di kebun anggur Bali utara, Kabupaten Buleleng.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sweet Syrah menawarkan sensasi berbeda karena memiliki rasa manis lebih tinggi dibanding red wine yang beredar di pasaran. Dibuat khusus untuk memenuhi permintaan domestik yang sangat menyukai wine dengan karakter manis yang kuat, dengan rasa sepat biji anggur yang juga sangat terasa,” jelas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini memaparkan data UN Comtrade yang melaporkan pada tahun 2019 nilai impor alkohol Indonesia mencapai USD 27,26 juta. Terbesar dari wine dengan nilai mencapai USD 14 juta. Menunjukan bahwa pasar wine Indonesia sangat besar.

“Para pecinta wine jangan ragu untuk mencoba wine produk lokal seperti Hatten Wines. Dijamin tidak akan menyesal, karena rasanya tidak kalah dibanding wine dari Perancis atau Italia. Terlebih Hatten Wines sudah memenangkan sekitar delapan penghargaan dari berbagai negara,” pungkas Bamsoet.

(Rinto)

Berita Terkait

Kapolsek Balaraja Beserta Jajaran Melaksanakan Taraweh Keliling & Sambang Tokoh Ulama di Masjid Jami Baitussalam Desa Sentul Jaya
Fuji Sushi Selenggarakan Tuna Cutting Show, Hadirkan Sensasi Kuliner ala Jepang Autentik
Dibentuk Kopdes Merah Putih, Wamen Viva Yoga: Koperasi Di Kawasan Transmigrasi Ikut Berkontribusi dalam Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Diskum Kabupaten Tangerang Dorong Modernisasi Koperasi
Kecamatan Balaraja Gelar GPM, Bantu Masyarakat Mendapatkan Bahan Pokok
Kalungkan Selendang Khas Kab. Tangerang : “Dandim Tigaraksa Sambut Hangat Kunjungan Bupati Tangerang.”
Profil dan Perjalanan Karir Seorang Disck Jokey (Dj) Anggita
Panglima TNI Resmikan Masjid Jami Ar-Rohman di Cijulang, Pangandaran

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 01:05 WIB

Kapolsek Balaraja Beserta Jajaran Melaksanakan Taraweh Keliling & Sambang Tokoh Ulama di Masjid Jami Baitussalam Desa Sentul Jaya

Jumat, 7 Maret 2025 - 20:24 WIB

Fuji Sushi Selenggarakan Tuna Cutting Show, Hadirkan Sensasi Kuliner ala Jepang Autentik

Kamis, 6 Maret 2025 - 17:53 WIB

Dibentuk Kopdes Merah Putih, Wamen Viva Yoga: Koperasi Di Kawasan Transmigrasi Ikut Berkontribusi dalam Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi Baru

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:13 WIB

Diskum Kabupaten Tangerang Dorong Modernisasi Koperasi

Rabu, 5 Maret 2025 - 14:18 WIB

Kecamatan Balaraja Gelar GPM, Bantu Masyarakat Mendapatkan Bahan Pokok

Berita Terbaru

Oplus_131072

Berita Daerah

Pangdam II/Sriwijaya Tinjau Taman Aspirasi Kodam II/Swj

Minggu, 9 Mar 2025 - 20:06 WIB