JAKARTA – Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, salah satunya adalah wanita bernama Grace Farina (25).
Sebagai salah satu peserta yang telah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Grace Farina tidak khawatir lagi apabila dirinya beserta anggota keluarganya sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun lanjutan.
Menurutnya program ini menjadi harapan bagi masyarakat Indonesia yang sedang berjuang mencapai kesembuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Grace mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga bersyukur belum memanfaatkan Program JKN-KIS, karena hingga saat ini Tuhan memberikan nikmat sehat kepada dirinya beserta keluarga.
Meskipun belum memanfaatkan kepesertaannya di BPJS Kesehatan untuk berobat bukan berarti ia tidak membutuhkan program ini. Hal ini justru menjadi antisipasinya apabila salah satu diantara anggota keluarganya jatuh sakit dan membutuhkan perawatan.
“Bukan berarti bagi merka yang sehat program JKN ini tidak bermanfaat ya, justru ini menjadi salah satu bentuk pertolongan sesama manusia untuk saling tolong-menolong. Ya menolong mereka yang sakit, terlebih bagi mereka membutuhkan biaya pengobatan yang besar. Jadinya keberadaan kita sangat bermanfaat dan mempunyai arti penting bagi mereka,” ungkap Grace dengan semangat, Kamis (16/12).
Sebagai peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), Grace sangat mengetahui kewajibannya. Setiap bulannya ia selalu membayarkan iuran secara tepat waktu.
Ia pun merasa takut jika menunda-nunda untuk membayar iuran dan mengakibatkannya menjadi lupa. Hal tersebut dapat menimbulkan kepesertaannya menjadi non aktif dan kesusahan jika nanti salah satu anggota keluarganya membutuhkan JKN untuk berobat baik di fasilitas kesehatan. Karena sakit bisa datang kapan saja secara tiba-tiba.
Berbagai informasi pun telah ia dapatkan berdasarkan cerita dari saudara dan tetangganya yang telah yang telah menggunkan JKN sebagai jaminan untuk berobat, baik di puskesmas dan rumah sakit.
Berdasarkan cerita tersebut pun tidak ada kendala yang berarti yang dirasakan oleh kerabatnya tersebut. Palayanan kesehatan pun didapatkan dengan mudah namun tetap diiringi dengan kesabaran dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.
“Jaminan Kesehatan Nasional ini merupakan program negara, pastinya ada aturan yang harus diikuti oleh penggunanya. Aturan tersebut juga dibuat pastinya agar pelaksanaan program ini dapat dilaksanakan secara baik. Sangat terlihat perubahan juga dilakukan oleh BPJS Kesehatan dari tahun ke tahunnya. Jadinya peserta sekarang sangat merasakan sekali perbedaannya. Semoga ini dapat terus dipertahankan oleh BPJS Kesehatan,” tutupnya.
(amy)