ifakta.co, JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Koordinatoriat Jakarta Barat siap bersinergi dan membantu pemerintah untuk melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 massal kepada masyarakat lanjut usia (lansia).
Hal ini diungkapkan Ketua PWI Koordinatoriat Jakarta Barat Kornelius Naibaho dalam kunjungannya ke Kantor Kecamatan Kebon Jeruk, Senin 5 April 2021.
Pada kesempatan itu turut hadir Camat Kebon Jeruk Saumun, para Lurah dan jajaran PWI Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dari PWI Jakarta Barat siap bersinergi dan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 untuk kebaikan bersama. Kami akan membantu mensosialisasikan vaksin lewat media massa kepada masyarakat,” ujar Kornel dihadapan Camat dan para Lurah.
Kornel meminta masyarakat jangan takut dan khawatir akan vaksin. Bahwasannya vaksin itu telah membuktikan aman dan tidak berbahaya. Jangan termakan isu atau hoax, pemberian vaksin Covid-19 merupakan cara yang paling tepat untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut.
“Kami ajak masyarakat untuk bisa mendukung program pemerintah vaksinasi ini. Kalau ada berita setelah di suntik vaksin meninggal atau mengalami efek berbahaya, jangan asal percaya, ini harus dicek dulu. Kami rekan-rekan media siap membantu memberikan informasi,” terang dia.
Sementara Camat Kebon Jeruk Saumun mengajak agar rekan-rekan media PWI Jakarta Barat bisa mengimbangi berita-berita yang positif mengenai vaksinasi.
“Kami meminta PWI Jakarta Barat terus menerus memberitakan bahwa vaksinisasi itu aman sehingga peran media bisa meyakini warga untuk mengikuti vaksinasi dan tidak termakan berita hoax yang beredar,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Lurah Sukabumi Selatan Maiyanti. Ia berharap kepada rekan-rakan wartawan PWI Jakarta Barat untuk membantu mensosialisasikan bahwa vaksinisasi itu aman dan menangkal berita hoax. Contohnya warga meninggal setelah di vaksinasi, padahal setelah di vaksinasi tidak terjadi gejala apa-apa. Vaksinasi itu ada observasi setelah sejam di vaksinasi.
“Walaupun data di wilayah Kelurahan Sukabumi Selatan belum maksimal tetapi apa kita lakukan semua sudah merasa maksimal. Selama ini kita bersama tim kesehatan sudah melakukan cukup luar biasa dengan cara sosialisasi kepada warga. Kita juga sudah menyampailkan keluhan ini ke pak Camat dan langkah apa lagi yang kita harus dilakukan. Kita sampai bingung apa lagi yang mesti dikerjakan dan dirasa sudah cape juga,” keluhnya.
Artinya, ia berharap kepada warganya agar jangan takut mengikuti vaksinasi Covid-19, terutama bagi kelompok masyarakat lansia yang belum di vaksin. Namun sosialisasi yang selama disampaikan secara masif masih jadi terkendala
“Kita mengharapkan kepada rekan-rekan media massa PWI Koordinatoriat Jakarta Barat untuk dapat membantu menyampaikan lewat iklan sosial maupun informasi tentang vaksinasi Covid-19 itu aman,” jelasnya.
Dikesempatan sama Lurah Kelapa Dua Saiful Tarma menyoroti issu aktual terkait vaksinasi sinovac itu tidak halal, kemudian setelah divaksinasi mengalami dampak sakit dan lain-lainnya. Padahal setelah di vaksinasi sehat.
“Bahkan selama ini kita sudah meminta kepada para dewan masjid untuk memberikan penerangan kepada warga tentang vaksinasi itu aman. Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwanya. Tetapi sosialisasi tak hanya sampai disitu, untuk itu kami meminta PWI Jakarta Barat dapat menyampaikan informasi lewat media masing-masing yang mudah dimengerti dan dapat dipastikan kebenarannya bahwa vaksinasi itu aman dan halal,” imbuhnya.
■