ifakta.co, JAKARTA – Memenuhi undangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta, BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat hari ini (18/02) berkesempatan untuk memberikan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diwilayah Provinsi DKI Jakarta Formasi Tahun 2019.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat, Nanik Yuniastuti mengungkapkan, keikutsertaan BPJS Kesehatan dalam pembekalan CPNS ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan disetiap tahunnya.
Menurutnya dalam pembekalan CPNS kali ini terdapat suasana yang berbeda. Dengan adanya Pandemi Covid-19 maka seluruh peserta tidak dikumpulkan seluruhnya di Gedung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta tetapi mereka menyaksikan sosialisasi ini secara virtual pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelaksanaan kali ini berbeda ya, namun tidak mengurangi semangat kami dalam menyampaikan informasi dan update terbaru terkait Program JKN-KIS. Antusiasme peserta pun sangat terlihat pada saat pemaparan materi dan sesi tanya jawab yang kami berikan,” jelas Nanik.
Nanik berharap kepada seluruh CPNS yang hadir dan telah dilantik pada hari ini dapat memahami dan mengerti esensi dari Program JKN-KIS.
Selain itu diharapkan dapat memberikan bekal berupa informasi terkait hak dan kewajiban sebagai peserta sehingga dengan kontribusinya tersebut membuat Program JKN-KIS ini dapat berjalan secara berkesinambungan.
Nanik juga menyampaikan guna meminimalisir penularan Covid-19 maka BPJS Kesehatan menyediakan layanan tanpa tatap muka dengan memanfaatkan akses pada Mobile JKN, Call Center BPJS Kesehatan serta layanan Pandawa Kantor Cabang.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali dalam sambutannya berharap dengan adanya informasi yang diberikan pada kesempatan ini dapat meningkatkan kinerja CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Jadilah aparatur sipil negara harus terus belajar untuk meningkatkan kompetensi dan moral. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,” katanya.
■