Tekan Stunting, Pemkab Tangerang Lakukan Percepatan Pencegahan

- Jurnalis

Rabu, 4 November 2020 - 21:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, TANGERANG – Demi menekan angka stunting, Pemkab Tangerang melakukan kegiatan percepatan, pencegahan dan penurunan stunting di 29 Kecamatan, yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 lalu.

Kasus stunting merupakan kondisi kerdil pada balita yang merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis yang dipengaruhi oleh pola asuh.

Kegiatan ini merupakan advokasi rencana kerja bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Sosialisasi rencana kerja juga dilakukan hingga ke Desa.

Diharapkan semua elemen masyarakat khususnya pemerintah daerah, baik tingkat kecamatan dan desa ikut andil dalam kegiatan tersebut.

Pencegahan dapat melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup. Dan dengan penanganan yang menstimulasi pengasuhan serta pendidikan berkelanjutan.

Pencegahan dan penekanan angka stunting dinilai penting karena berdampak pada pembangunan Kabupaten Tangerang.

“Stunting dapat menyebabkan penurunan kecerdasan dan kerentanan terhadap penyakit, hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pembangunan dan peluang menjadi negara maju,” ujar Moch. Maesyal Rasyid selaku Sekretaris Daerah Kab. Tangerang

Dalam kegiatan ini Kecamatan berperan melakukan koordinasi intervensi melalui pertemuan berkala dengan aparat tingkat kecamatan, desa, dan masyarakat, lalu memberikan dukungan dalam melaksanakan pemantauan dan verifikasi data di tingkat desa serta melakukan pendampingan pelaksanaan kegiatan di tingkat desa.

Desa juga berperan dalam mengoptimalkan kegiatan yang berlangsung serta menyiapkan Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) dan pelaku desa lainnya yang terkait dengan Program Konvergensi Pencegahan Stunting.

Maesyal Rasyid juga membuat tim advokasi yang disebar ke 29 Kecamatan wilayah Kabupaten Tangerang.

Nantinya dana desa yang ada akan dimanfaatkan untuk pembangunan seperti puskesmas, penyediaan makanan sehat, pengadaan alat kesehatan dan kebutuhan medis, pembangunan sanitasi dan lain-lain.

Diharapkan dengan adanya program tersebut angka stunting di Kabupaten Tangerang dapat terus menurun.

Berita Terkait

Bupati Tangerang Bersama PIK Beri Bantuan Bedah Rumah dan Santunan Yatim di Kosambi
Kapolsek Kresek Aktif Dalam Mempererat Sinergitas Tiga Pilar dan Rukun Ulama Umaro di Desa Koper
Cairan Pencuci Piring Ekonomi Gelar Program Mabar Spesial Ramadhan: Tingkatkan Keterampilan Santri di Bogor
Hj Rismawati Maesyal Rasyid Dilantik Jadi Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang
Satpol PP Gelar Operasi Pengawasan Tertib Ramadan di Wilayah Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua
Kapolsek Balaraja Melaksanakan Kegiatan Silaturahmi & Buka Puasa Bersama di Yayasan Ponpes Al-Badar Desa Sukamurni
Safari Ramadan 2025, Bupati Maesyal Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Banten
Kapolsek Kelapa Dua Berbagi Takjil Kepengguna Jalan Depan Kantor Polsek Mako Kelapa Dua

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:07 WIB

Kapolsek Kresek Aktif Dalam Mempererat Sinergitas Tiga Pilar dan Rukun Ulama Umaro di Desa Koper

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:00 WIB

Cairan Pencuci Piring Ekonomi Gelar Program Mabar Spesial Ramadhan: Tingkatkan Keterampilan Santri di Bogor

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:46 WIB

Hj Rismawati Maesyal Rasyid Dilantik Jadi Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:36 WIB

Satpol PP Gelar Operasi Pengawasan Tertib Ramadan di Wilayah Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:05 WIB

Kapolsek Balaraja Melaksanakan Kegiatan Silaturahmi & Buka Puasa Bersama di Yayasan Ponpes Al-Badar Desa Sukamurni

Berita Terbaru

Oplus_131072

Hukum & Kriminal

Pencurian Nanas Nyaris Di Hakimi Warga

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:54 WIB