Badan Intelejen Nasional Lakukan Rapid Test Massal di MRT Blok M

- Jurnalis

Jumat, 8 Mei 2020 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Jakarta – Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melakukan tes cepat atau rapid test massal kedua kalinya di MRT Blok M, Jakarta pada hari ini, Jumat (8/5). Sebanyak 500 alat tes cepat disiapkan selama pengetesan.

BIN menyiapkan sebanyak 500 alat RT IgM/IgD antibody untuk pengetesan.

Selain itu, BIN juga menyiagakan 4 mobil laboratorium yang mampu untuk mendapatkan hasil uji tes dengan metode polymerase chain reaction atau PCR dalam tempo 5 jam.

Kepala Klinik BIN Sri Wulandari mengatakan bahwa tiga dokter, 15 perawat dan 8 tenaga kesehatan lain membantu pelaksanaan tes cepat ini.

“Tes cepat BIN ini merupakan inisiatif untuk mendeteksi awal terhadap penyebaran COVID-19,” ujat Sri.

Melalui deteksi awal tersebut, upaya pencegahan dapat dilakukan Gugus Tugas Nasional sejak dini.

Menurut Sri, BIN merencanakan tes cepat massal seperti ini akan dilakukan dua kali seminggu di wilayah Jakarta. 

Rapid test sebelumnya di Dukuh Atas pada 6 Mei 2020 lalu, ada empat warga dinyatakan positif setelah hasil uji swab. Keempat warga selanjutnya dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet. 

“Alur proses pemeriksaan massal dilakukan dengan melakukan pendaftaran dengan memberikan kartu registrasi kemudian dilakukan rapid test,” ujar Sri.

Jika positif, warga langsung diuji dengan pendekatan uji swab, yang hasilnya dapat diketahui 5 jam berikutnya.

Dari pantauan ifakta.co, aksi rapid test massal ini mendapat animo besar dari masyarakat yang melintas di sekitar lokasi meskipun pemberitahuan dilakukan semalam sebelumnya.

Pada kegiatan rapid test  di Dukuh Atas, dari 250 uji tes yang disediakan ternyata kurang dan ditambahkan lagi 190 rapid test. Oleh karena itu, pada rapid test yang diselenggarakan pada MRT Blok M pada kali kedua ini difasilitasi sebanyak 500.

Sementara itu, empat mobil laboraturium yang disiapkan BIN mempunyai kapasitas uji 1.248 sampel per hari.

Mobil tersebut diperuntukan untuk melakukan sejumlah pengujian ke daerah Jakarta dan sekitarnya. Mobil laboraturium tersebut juga berisi tes PCR yang lengkap dan canggih serta memenuhi standar kesehatan.

Peralatan di dalamnya berupa Bio Safety Cabinet (BSC), Thermo Scientific TSC Series (freezer) Thermomixer,  Rotor-Gene Q, Centrifigue 5424 R, Mikropipet, dan wastafel cuci tangan.

Selain itu, petugas juga dilengkapi dengan helm monitoring suhu tubuh yg dapat langsung di pantau secara real time.

Alat monitoring dilengkapi dengan kamera sekaligus sebagai sensor dan layar kacamata untuk melihat hasil monitor serta dilengkapi dengan dua buah baterai sebagai sumber daya dengan daya tahan satu baterai sampai dengan 5 jam.

(ham)

Baca juga :  Pemerintah Dukung Kapabilitas IKM Lewat Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi Industri

Berita Terkait

Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Tuduhan Korupsi PWI Pusat, HCB: Reputasi Saya dan Organisasi Harus Pulih
Bhayangkara Sport Day: Polri Tegaskan Perannya sebagai Perekat Persatuan Bangsa
Kapolri Berikan Penghargaan Pembangunan Zona Integritas WBK Kepada Divisi Humas Polri
Nahkodai Gekira, Nikson Silalahi Siap Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo
Pemecatan Ilegal Ketua PWI Dibongkar, Kasus Naik ke Penyidikan
Narasi Palsu KLB Runtuh, Hendry Ch Bangun Masih Sah Pimpin PWI
Prosedur dan Syarat Pengajuan ISSN Secara Online
Sosialisasi Program “Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading” PT Mandiri Trans Utama

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:20 WIB

Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Tuduhan Korupsi PWI Pusat, HCB: Reputasi Saya dan Organisasi Harus Pulih

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:24 WIB

Bhayangkara Sport Day: Polri Tegaskan Perannya sebagai Perekat Persatuan Bangsa

Jumat, 20 Juni 2025 - 05:49 WIB

Kapolri Berikan Penghargaan Pembangunan Zona Integritas WBK Kepada Divisi Humas Polri

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:56 WIB

Nahkodai Gekira, Nikson Silalahi Siap Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:20 WIB

Pemecatan Ilegal Ketua PWI Dibongkar, Kasus Naik ke Penyidikan

Berita Terbaru