Kementrian PUPR Bangun 25 Rumah Khusus Bagi Nelayan Kayong Utara Kalbar

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2020 - 17:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Kayong Utara Kalbar –Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat membangun 25 rumah khusus (Rusus) nelayan di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.

Rusus nelayan tersebut dibangun pada tahun 2019 lalu menghabiskan anggaran pembangunan sekitar Rp 4,043 Milyar dan memiliki tipe 28 model kopel.

“Kami berharap melalui pembangunan rumah khusus ini para nelayan di Kabupaten Kayong Utara bisa tinggal di rumah yang layak huni,” ujar Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat, Andy Suganda saat memberikan sambutan pada acara syukuran nelayan di Kabupaten Kayong Utara, Kamis (30/01/2020).

Pada kesempatan tersebut, pihak SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat yang juga menjadi perwakilan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR di daerah juga menyerahkan kunci rumah khusus kepada Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.

Prosesi penyerahan kunci penghunian rumah khusus nelayan tersebut dilakukan secara langsung oleh Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat, Andy Suganda didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Susun dan Rumah Khusus, Muhammad Irsan Basalamah kepada Bupati Kayong Utara, Citra Duani.

Lebih lanjut, Andy menyatakan, Kementerian PUPR sangat menyambut baik respon pemerintah daerah yang telah mempercepat penghunian rumah khusus nelayan ini dengan menyediakan lahan siap bangun.

Dirinya juga berharap para nelayan yang akan menempati rumah baru ini dapat menjaga kebersihan rumah dan lingkungan dengan baik.

“Rumah khusus ini diperuntukan bagi nelayan yang memang benar- benar layak mendapatkan bantuan rumah dari pemerintah dan bersifat sementara. Jadi kami harap para penghuninya bisa menjaga kebersihan rumah dan lingkungan agar nyaman untuk ditempati,” katanya.

Pada kesempatan itu, Andi juga menerangkan pada nelayan yang belum berkesempatan menghuni rumah khusus untuk tidak berkecil hati. Hal itu dikarenakan Kementerian PUPR akan tetap membantu nelayan untuk meningkatkan kualitas rumahnya melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah berupa rehabilitasi rumah serta pembangunan rumah baru. 

Berdasarkan data SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat, pembangunan 25 Rusus nelayan tersebut berlokasi di di Desa Alur Bandung, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara. Total anggaran pembangunannya adalah Rp 4,043 Milyar. 

Rusus tersebut dibangun dengan tipe 28 model kopel. Setiap unif Rusus memiliki ruang tamu, dua kamar tidur dan satu kamar kecil serta dilengkapi dengan fasilitas listrik dan jalan lingkungan.

Sebagai informasi, pembangunan Rusus di Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan sejak tahun 2015 lalu di Kecamatan Sukadana sebanyak 50 unit. Pembangunan Rusus juga berlanjut pada tahun 2016 guna mendukung penyelenggaraan Sail Karimata.

Sementara itu, Bupati Kayong Utara, Citra Duani mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan Rusus nelayan dari Kementerian PUPR ini. Menurutnya bangunan Rusus ini sudah sangat layak bagi para nelayan di daerahnya.

“Kami berterimakasih atas bantuan Rusus nelayan dari Kementerian PUPR. Sebab banyak warga di Kabupaten Kayong Utara yang berprofesi sebagai nelayan. Kebanyakan nelayan di daerah ini masih tinggal di rumah yang tidak layak dan lingkungannya kurang sehat.

Dirinya juga berharap para nelayan yang mendapatkan bantuan Rusus ini untuk dapat memanfaatkannya dengan baik. Hal itu dikarenakan setelah dilakukan proses serah terima dari Kementerian PUPR maka rumah khusus ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

“Rusus ini ditempati oleh nelayan bersifat sementara saja. Kami harap nelayan juga bisa menabung untuk bisa memiliki rumahnya sendiri. Jadi Rusus nelayan ini berikutnya dapat di tempati oleh para nelayan lain yang membutuhkan,” tandasnya.

Salah seorang nelayan penerima bantuan Rusus bernama Senge mengatakan, dirinya beserta keluarga sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan mereka hunian yang layak huni. Saat ini dirinya tinggal di Rusus tersebut bersama istri dan empat anaknya.

Senge menambahkan, penghasilan sebagai nelayan memang tidak menentu. Kadang – kadang penghasilannya bisa me capai 800 ribu sampai satu juta lebih setiap bulannya tergantung jumlah ikan yang didapatkannya saat melaut.

“Kami sangat senang dapat bantuan Rusus ini. Dengan tinggal di Rusus ini saya berharap dapat menabung lebih banyak untuk membangun rumah impian keluarga kami,” katanya.

Hal senaga juga disampaiman penerima bantuan Rusus lainnya yaknj Didi Wahyudi, Dia mengatakan sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan rumah yang layak untuk tinggal bersama istri dan dua anaknya yang masih balita.

“Dulu sebelum mendapatkan bantuan Rusus ini saya dan keluarga masih menumpang di rumah orang tua. Tapi dengan bantuan Rusus ini kami bisa belajar mandiri agar bisa mendidik anak-anak kami dengan lebih baik lagi karena bangunan Rusus dan lingkungannya sangat baik dan tertata,” katanya. (LED)

Berita Terkait

AS Pertimbangkan Vaksinasi Unggas Massal untuk Lawan Flu Burung
Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata
Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting
Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam
Antara Kenyataan dan Ketidakberdayaan, Kampung Bahari Jadi Primadona
Honda HR-V Hybrid Resmi Rilis di Indonesia, Dibanderol Rp 449 Juta
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam di Sawah Bekas Galian di Kresek, Kabupaten Tangerang

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:44 WIB

AS Pertimbangkan Vaksinasi Unggas Massal untuk Lawan Flu Burung

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:48 WIB

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:07 WIB

Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:57 WIB

Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:30 WIB

Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam

Berita Terbaru

Amata uang euro (foto: european central bank/ifakta)

Internasional

EUR/GBP Menguat Tipis Usai Lonjakan Awal, UBS: Masih Ada Ruang Naik

Minggu, 22 Jun 2025 - 12:16 WIB

Anggota Polsek Kresek, Aipda Dimas H., melaksanakan kegiatan Sambang Door to Door System (DDS) kepada warga di Desa Rancagede,(foto:istimewa)

Regional

Aipda Dimas H. Lakukan Sambang Warga di Desa Rancagede

Minggu, 22 Jun 2025 - 10:29 WIB