ifakta.co, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa dan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ir. Panut Mulyono, menjalin kerja sama dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) program pendidikan Pascasarjana bagi personel TNI AD.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Dikatakan Candra, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang sebelumnya telah terjalin pada Nota Kesepahaman Nomor Kerma/8/VII/2018 dan Nomor 4254/UN1.P/DIT.KAUI/DN/2018 tanggal 9 Juli 2018 dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat.
“Dengan demikian, kesempatan untuk mengikuti program pascasarjana di UGM bagi personel TNI AD saat ini semakin terbuka lebar,” ucapnya.
“Calon peserta akan menjalani seleksi terlebih dahulu yang diselenggarakan oleh pihak UGM,” imbuh Candra.
Pelaksanaan pendidikannya sendiri, lanjut Candra, diselenggarakan dalam bentuk blended learning , yaitu proses pembelajaran yang mengkombinasikan sistem tatap muka di kelas dengan interaksi daring (dalam jaringan/online).
Proses pembelajaran secara daring (online) dapat difasilitasi sampai dengan 40% dari proporsi keseluruhan.
“Jangka waktu pendidikan dilaksanakan sesuai dengan masa studi terprogram,” sambungnya.
Lebih lanjut dijelaskan Candra bahwa program pendidikan Pascasarjana yang baru saja ditandatangani ini, tertuang pada Nota Kesepahaman Nomor PKS/3/I/2020 Nomor 7345/UN1.P.I/DIT-KAUI/DN/2020.
“Harapannya ke depan TNI AD semakin banyak memiliki SDM berkualitas dalam berbagai disiplin ilmu, sehingga dapat mendukung tugas yang semakin menantang,” pungkas Candra.
Turut hadir pada acara tersebut, Pangdam IV/Dip, para Asisten Kasad, Danrem 072/Pmk, Rektor UGM, beserta para staf dan dosen serta mahasiswa UGM. (Amy)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT