Booth BPJS Kesehatan di kantor Kemenlu saat HUT Korpri ke – 48
ifakta.co, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-48, Kementerian Luar Negeri mengundang BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat untuk memeriahkan perayaan tersebut pada beberapa hari lalu.
Dengan membuka booth kepesertaan, BPJS Kesehatan juga diberikan kesempatan untuk memberikan sosialisasi Program JKN-KIS dalam rangkaian talk show yang mereka hadirkan.
Bertempat di Kantor Kementerian Luar Negeri, booth kepesertaan hadir sebagai wadah bagi para peserta khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementerian tersebut untuk mendapatkan layanan pendaftaran peserta, perubahan data dan cetak kartu, serta pemberian informasi dan penanganan pengaduan.
Ketua Korpri Kementerian Luar Negeri Eko Hartono sangat mengapresiasi keikutsertaan BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat dalam rangkaian acara pada Hari Ulang Tahun Korpri ke-48 itu. Menurutnya, dengan stand booth pelayanan yang diberikan oleh BPJS kesehatan dalam rangkaian acara tersebut, dapat bermanfaat bagi pengunjung yang menghadiri khususnya bagi para ASN di lingkungan Kementerian Luar Negeri.
“Kami mengapresiasi partisipasi BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat pada Peringatan Hari Ulang Tahun Korpri tahun ini. Kami percaya apa yang telah BPJS Kesehatan suguhkan dapat memberikan dampak yang baik bagi seluruh pegawai di lingkungan kementerian ini. Selain itu, kami berharap melalui kegiatan ini setiap pegawai dapat terbangun kesadarannya akan hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN-KIS,” tutur Ketua Korpri Kementerian Luar Negeri Eko Hartono.
Menurut Eko, kegiatan yang dimulai sejak pukul 9 pagi ini memang memiliki banyak rangkaian acara. Kegiatan tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di luar lingkungan Kementerian Luar Negeri. Artinya, masyarakat umum juga dapat memanfaatkan dan ikut serta dalam perayaan Hari Ulang Tahun Korpri tersebut.
Tak sedikit masyarakat yang berkunjung ke booth BPJS Kesehatan untuk menanyakan informasi terbaru terkait program ini, salah satunya yaitu Edi. Ia mengaku tidak menyia-nyiakan kesempatan kali ini. Karena dengan hadirnya booth BPJS Kesehatan, ia merasa dipermudah dan puas dengan segala jawaban yang diberikan oleh duta BPJS Kesehatan yang bertugas. Ditambah lagi ia juga diperkenalkan dengan aplikasi Mobile JKN.
“Jujur saya bukan termasuk golongan usia muda, jadi jarang mengetahui perihal perkembangan digital. Beruntung datang kesini jadi tau ada aplikasi Mobile JKN. Tidak sulit juga untuk menggunakan aplikasi ini. Dengan kesibukan saya sebagai pekerja yang membuatnya saya tidak sempat berkunjung ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan terdekat menjadi dimudahkan dengan adanya aplikasi ini,” ungkap Edi.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta, Nanik Yuniastuti berterima kasih kepada Kementerian Luar Negeri karena diberikan kesempatan untuk lebih dekat dengan peserta khususnya ASN di lingkungan Kementerian Luar Negeri. Dirinya berharap kerja sama yang dijalin antara BPJS kesehatan ini akan terus terjalin sehingga Program JKN-KIS dapat berjalan berkesinambungan. (Amy)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT