ifakta.co, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk melaksanakan rampcheck kesiapan maskapai untuk menghadapi moment liburan natal dan tahun baru (nataru) 2020, pada Rabu (11/12/2019) petang.
“Hari ini kita melakukan rampcheck kesiapan natal dan tahun baru 2020, agar pengamanan dapat terjaga. Kita lakukan secara acak di 32 titik, elemen penting seperti roda, pengatur kecepatan, fungsi alat oksigen, pada pesawat menjadi perhatian kita,” kata Budi kepada wartawan.
Budi juga menekankan kepada petugas Bandara agar rutin melakukan pengecekan.
Pada kesempatan itu Ia juga menyampaikan rekomendasi Kementerian Keuangan yang telah memberikan kompensasi harga tiket setiap senin sampai kamis. Dengan secepatnya peresmian Runway 3 diharapkan dapat menunjang operasional penerbangan.
Sementara itu EGM PT. Angkasa Pura II Bandara Int’l Soekarno-Hatta Agus Hariadi mengatakan, rencana operasi angkutan natal akan dilaksanakan pada periode 19 Desember 2019 s/d 6 Januari 2120 dengan total 53 Jenis Maskapai.
“Rencana extra flight angkutan nataru total sebanyak 1.031, dengan jumlah A
arrival sebanyak 513 flight dan departure sebanyak 518 flight. Perkiraan pergerakan penumpang sebanyak 176.301 pax,” katanya.
Agus juga memprediksi puncak arus mengalami tren kenaikan sebesar 1%, dengan total prediksi tahun 2018 sebesar 23.278 menjadi prediksi sebesar 13.397 pada tahun 2019.
Sementara menurut dia puncak arus mudik terjadi pada natal-5 tanggal 20 Desember 2019, dan puncak arus balik diprediksi terjadi pada tahun baru +4 tanggal 5 Januari 2020.
(amy/ham)