Presiden Minta Perbankan Nasional Perhatikan Kredit Pembiayaan UMKM

- Jurnalis

Kamis, 7 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta perbankan nasional untuk memberikan perhatian khusus bagi peningkatan pelayanan dan inklusi keuangan masyarakat. Salah satunya dengan menyentuh masyarakat hingga ke pelosok sekaligus memberikan akses yang lebih luas terhadap pembiayaan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Demikian disampaikan Presiden saat memberikan sambutan dalam pembukaan Indonesia Banking Expo 2019 yang digelar oleh Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Rabu, 6 November 2019.

“Saya mengajak kita semuanya memberikan perhatian untuk mendukung inklusi dan literasi keuangan dalam meningkatkan akses masyarakat dalam mendapatkan kredit usaha kecil maupun usaha mikro dan di saat yang bersamaan juga meningkatkan tingkat likuiditas di dalam negeri,” jelas Presiden.

Presiden mengatakan, di tengah perlambatan perekonomian global, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah diupayakan untuk menjadi ujung tombak dalam mendorong perekonomian di daerah dan nasional sekaligus mengurangi kesenjangan ekonomi antarlapisan masyarakat.

Untuk itu, dirinya mengajak perbankan nasional untuk turut berkontribusi bagi upaya peningkatan kelas para pelaku UMKM. Presiden mengharapkan agar para pelaku usaha mikro dapat segera naik kelas menjadi usaha kecil untuk kemudian beralih kepada menengah dan seterusnya.

“Untuk itu saya mengajak bapak, ibu, dan saudara-saudara semuanya jangan hanya membiayai yang besar-besar saja. Memang enak membiayai yang besar-besar itu. Saya tahu,” kata Presiden.

Lebih jauh, Presiden juga meminta para pimpinan bank, baik itu bank BUMN maupun swasta, untuk sesekali blusukan ke daerah seperti dirinya. Menurutnya, dengan cara itu, perbankan akan mengetahui bahwa banyak hal yang dapat mereka lakukan untuk membuat perekonomian daerah dan masyarakatnya menjadi jauh lebih baik.

“Pak Dirut, Pak Direksi, tolong datangi (daerah-daerah). Bapak akan merasakan, oh ini toh Indonesia. Oh ternyata Indonesia tidak hanya Sudirman-Thamrin, tapi ada Nduga, Wamena, Yahukimo yang memerlukan sentuhan-sentuhan semuanya dari bapak dan ibu sekalian,” imbuh Kepala Negara.

Menurut data yang dimiliki Presiden, saat ini terdapat 60 juta pelaku UMKM di Indonesia. Ke depannya, Kepala Negara berharap akan lebih banyak lagi bank-bank nasional yang memberikan pelayanan bagi puluhan juta pelaku usaha tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mengingatkan perbankan nasional untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan global, utamanya di era digitalisasi sekarang ini. Ia berpandangan bahwa saat ini bank-bank nasional harus mau berkolaborasi dengan dengan sesama maupun dengan pihak lainnya.

“Penguatan payment system, digital system, harus terus kita bangun. Bank dan nonbank juga harus berkolaborasi, jangan kerja sendiri-sendiri,” tandas Presiden Jokowi, seperti dilansir dari siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Erlin Suastini. (Hamb)

Baca juga :  Resto Sambal Bakar Indonesia Buka Cabang di Jl. Peta Barat Kalideres

Berita Terkait

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit
PKK Palmerah Budidaya Ikan Nila di Taman Edukasi, Sekali Panen Dapat 16 Kilogram
Menpar Sampaikan Kesiapan Sektor Pariwisata Hadapi Libur Nataru
Literasi dan Pameran Perdagangan Emas Fisik Dengan Sistem Digitalisasi
Polres Nganjuk Gerebek Tiga Lokasi Diduga Arena Sabung Ayam
Gelar Dialog Bersama Kowantara, Babeh Haikal Berikan Sejumlah Masukan
Wamenekraf Apresiasi Markplus Conference Turut Bantu Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif.Wamenekraf Apresiasi
KKN di RPTRA Kembangan, Mahasiswa UBL Ajarkan Penggunan Marketplace dan E-commerce

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 08:54 WIB

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Selasa, 17 Desember 2024 - 18:38 WIB

PKK Palmerah Budidaya Ikan Nila di Taman Edukasi, Sekali Panen Dapat 16 Kilogram

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:35 WIB

Menpar Sampaikan Kesiapan Sektor Pariwisata Hadapi Libur Nataru

Sabtu, 14 Desember 2024 - 15:25 WIB

Literasi dan Pameran Perdagangan Emas Fisik Dengan Sistem Digitalisasi

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:28 WIB

Polres Nganjuk Gerebek Tiga Lokasi Diduga Arena Sabung Ayam

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB