Genjot Produktifitas Pertanian, Bupati Lumajang Tinjau Saluran Air Sekunder

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2019 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LUMAJANG – Bupati Lumajang Thoriqul Haq, turun langsung meninjau normalisasi saluran sekunder di Dusun Jombang, Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Kamis (05/09/19) pagi.

Bupati, Cak Thoriq menyampaikan, bahwa tujuan utama normalisasi ini adalah supaya produktifitas hasil pertanian persawahan mulai dari Kecamatan Tekung sampai Kecamatan Yosowilangun bisa lebih maksimal, dan masyarakat lebih mudah mendapatkan saluran air untuk pengairan areal persawahan.

Cak Thoriq menjelaskan, bahwa prioritas program dari Pemkab. Lumajang salah satunya sektor pertanian. Diungkapkan, secara nyata Kabupaten Lumajang memiliki area pertanian yang luas.

“Kebijakan pemerintah saat ini ingin melindungi hasil pertanian, terutama komoditas beras,”kata Bupati.

Menurutnya, salah satu contoh kebijakannya adalah, seluruh toko-toko modern di Kabupaten Lumajang tidak boleh menjual beras selain beras dari lokal Kabupaten Lumajang.

Diharapkan, kelompok tani lebih meningkatkan cara kerja dan produksi pertaniannya. Kelompok tani diharapkan bisa mempunyai kreatifitas pikiran untuk mengolah dan mengemas dengan baik beras yang dihasilkan petani.

Bupati menegaskan kembali, Pemkab. Lumajang berkebijakan, bahwa semua beras yang diberikan kepada PKH adalah hasil produksi beras para petani dari Kabupaten Lumajang sendiri.

“Karena proses perjalan distribusi beras yang selama ini berjalan dengan baik dari petani untuk masyarakat Lumajang. Saya memilih tetap berkebijakan bahwa program PKH harus dari berasnya petani yang ada di Kabupaten Lumajang,” ujar Bupati.

Bupati berkeinginan, agar produk pertanian Kabupaten Lumajang berkualitas, antara lain hasil pertanian organik.

“Ini merupakan bukti keperpihakan Pemerintah Kabupaten Lumajang kepada petani,” imbuhnya. (cahyo)

Berita Terkait

Koramil 1706 Bantarujeg-Malausma Sambut Hangat Kunjungan Wartawan dari Jakarta
Publik Menunggu Hasil Pemeriksaan BPKP, Hutang RSUD Kota Prabumulih Senilai Rp. 18,5 Milyar
Sekdes Babakansari Tekankan Pelayanan Humanis dan Transparansi Program Desa
Kades Bantarujeg Dinilai Kurang Bersahabat, Camat Diminta Lakukan Evaluasi
Kanit Provos Polsek Bantarujeg Sambut Hangat Kunjungan Jurnalis IFAKTA.co
Desa Cikidang Realisasikan Dana Desa Tahap I untuk Infrastruktur dan Kebutuhan Warga
Pemdes Haurgelis Dorong Pembangunan Infrastruktur Lewat Dana Desa TA 2025 Tahap Pertama
Bakti Sosial di Car Free Day, Wujud Nyata Pelayanan Publik Polres Nganjuk di HUT Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 17:33 WIB

Publik Menunggu Hasil Pemeriksaan BPKP, Hutang RSUD Kota Prabumulih Senilai Rp. 18,5 Milyar

Senin, 23 Juni 2025 - 16:14 WIB

Sekdes Babakansari Tekankan Pelayanan Humanis dan Transparansi Program Desa

Senin, 23 Juni 2025 - 15:39 WIB

Kades Bantarujeg Dinilai Kurang Bersahabat, Camat Diminta Lakukan Evaluasi

Senin, 23 Juni 2025 - 15:13 WIB

Kanit Provos Polsek Bantarujeg Sambut Hangat Kunjungan Jurnalis IFAKTA.co

Senin, 23 Juni 2025 - 14:38 WIB

Desa Cikidang Realisasikan Dana Desa Tahap I untuk Infrastruktur dan Kebutuhan Warga

Berita Terbaru

(Foto : Istimewa)

Ekonomi & Bisnis

Korea Blockchain Week 2025 Kembali di Gelar, Terbesar di Asia

Selasa, 24 Jun 2025 - 00:33 WIB