JAKARTA – Selain layanan berbasis teknologi, pelayanan yang ramah, prima, tepat dan cepat menjadi salah satu pelayanan prioritas yang diberikan BPJS Kesehatan Jakarta Barat secara terus.
Hal ini dirasakan oleh salah satu warga Jakarta Barat, Sri Kusrini (45) dan Nur Hidayat (49) saat mengurus kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Pasangan suami-istri ini menceritakan, pertama kali datang ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat, dirinya tidak perlu menunggu lama untuk dapat mengurus kepesertaan JKN-KIS.
“Kami baru datang 15 menit lalu dan sekarang kami sudah selesai. Saat datang petugas memandu kami dan menjelaskan persyaratan yang harus kami lengkapi. Setelah memastikan selesai, kami dibantu juga ke loket. Semuanya cepat dan para petugasnya pun melayani dengan baik,” ucap Nur kepada wartawan, pada Rabu 28 Agustus 2019 pagi.
Menurut Nur dan Sri menjadi peserta Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sejak tahun 2014. Keduanya mendaftar melalui kelurahan tempat mereka tinggal. Warga Kota Administrasi Jakarta Barat ini kemudian pertama kali merasakan manfaatnya adalah pada saat Sri harus menjalani operasi kista di RSUD Cengkareng di tahun 2015.
“Saya dioperasi dua kali di RSUD Cengkareng oleh dua dokter yang berbeda. Alhamdulillah kami tidak pernah diminta untuk membayar biaya perawatan di sana. Kami dilayani dengan baik dan fasilitas yang diberikan kepada kami pun juga bagus,” jelas Sri.
Sri dilayani dengan cepat oleh tenaga medis di RSUD Cengkareng. Pada saat dokter melihat hasil laboraturium, Sri kemudian dianjurkan untuk dilakukan operasi hari itu juga. Rumah sakit pun menyediakan ruangan operasi dan perawatan untuk Sri di hari yang sama.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas pelayanan kesehatan yang selama ini saya terima. Kalau saya dan suami harus membayar sendiri, belum tentu saya bisa berobat seperti kemarin. Ketika ditanya mengenai persyaratan atau berkas yang harus kami penuhi, kami sama sekali tidak keberatan karena hal tersebut sudah menjadi kewajiban kami,” tegas Nur.
Sri merasa rasa sakit yang dialami Sri sudah jauh berkurang dan jahitan yang dilakukan dokter bagus dan rapi. Sri pun juga mendapatkan obat yang sesuai, baik pada masa operasi maupun pada saat kontrol. Kurang lebih 11 hari Sri dirawat untuk operasi keduanya, Sri merasa puas dengan pelayanan rumah sakit.
“Kami merasa sangat terbantu dan kami berharap Program JKN-KIS selalu ada untuk membantu masyarakat Indonesia lainnya,” tutup Nur. (amy)