Dengan Program JKN-KIS, Ma’mun dan Keluarga Jalani Perawatan Tanpa Cemas

- Jurnalis

Rabu, 28 Agustus 2019 - 03:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jabodetabek dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menjalin kerjasama yang baik untuk dapat mencapai Universal Health Coverage (UHC) agar dapat melindungi seluruh warga DKI Jakarta. Sangat mudah bagi masyarakat untuk menjadi peserta. Walaupun demikian, Ma’mun dan keluarga bersemangat menjadi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

“Walaupun hak kelas rawatnya sama, tapi kami lebih senang menjadi peserta mandiri karena kami dapat berkontribusi langsung dalam Program JKN-KIS. Kami dapat ikut serta dalam sistem bergotong royong untuk mewujudkan program ini bersama-sama dengan peserta lainnya,”jelas Ma’mun mengawali ceritanya di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat.

Ma’mun merasakan dan melihat sendiri manfaat Program JKN-KIS untuk diri dan keluarganya ketika isterinya melahirkan anak kedua. Bayinya membutuhkan perawatan khusus selama kurang lebih seminggu hingga akhirnya sudah dinyatakan sehat dan dapat dibawa pulang.

“Dulu ketika isteri saya melahirkan anak pertama, kami tidak terlalu paham dengan BPJS Kesehatan. Namun, ketika tetangga-tetangga kami bercerita mengenai Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, kami jadi tertarik. Luar bisa program ini, bisa menjamin seratus persen pelayanan kesehatan mereka semua,” jelas Ma’mun.

Walaupun demikian, sejak melakukan pendaftaran tahun 2014 dan membayar rutin setiap bulannya, Ma’mun dan keluarganya hanya menggunakan program ini untuk berobat di puskesmas ketika anak mereka sakit. Saat melahirkan anak kedua ini, Ma’mun merasa sangat tertolong karena ia tidak perlu lagi membayar tagihan rumah sakit atas pelayanan kesehatan yang diterima isteri dan bayinya.

“Isteri dan bayi saya dirawat dengan baik oleh Pihak Rumah Sakit. Pelayanannya bagus, cepat, dan kami tidak ditarik biaya sama sekali. Semuanya dilaksanakan dengan cepat dan proses administrasinya pun tidak ribet,” jelas Ma’mun.

Ma’mun merasa bahwa iuran yang selama ini ia bayarkan sama sekali tidak memberatkan. Dirinya tidak masalah harus membayar iuran tiap bulannnya karena manfaat yang diberikan dari iuran tersebut sangat besar.

“Menjadi peserta yang membayar iuran secara tepat waktu dan rutin merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh peserta. Kami hanya memiliki niat yang baik, untuk berjaga-jaga jika keluarga kami membutuhkan pelayanan kesehatan seperti kemarin. Manusia tidak selalu sehat, bisa juga sakit dan jika sakit kita tidak tahu kapan. Kalau ada Program JKN-KIS, kita sudah tidak perlu lagi bingung kalau tiba-tiba butuh,” tutup ma’mun. (amy)





Baca juga :  Sudin Bina Marga Jakpus akan Revitalisasi Lima Trotoar di Wilayahnya

Berita Terkait

HUT ke-17 KAI Meriah, Ratusan Hadir Saksikan Momen Bersejarah
Warga RW 004 Duri Kosambi Desak Polsek Cengkareng Tutup Toko Obat Ilegal di Jl. Timbul Raya
Jelang Perayaan HUT ke-17 KAI Puluhan Pengurus Ziarahi Makam Adnan Buyung Nasution
Taman Bulak Sere Pegadungan Dipenuhi Sampah, Petugas Kebersihan Malah Santai Ngopi
Demo Ojol Tolak Kenaikan Tarif, Jalan Medan Merdeka Selatan Macet Parah
Gubernur DKI Jakarta Resmikan Program Revitalisasi Kantin Sehat Berkelanjutan
Giat Pilar Sosial dari Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan di Ikuti Ratusan Peserta
Marullah Matali Bantah Tuduhan Penyalahgunaan Wewenang Usai Dilaporkan ke KPK

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:58 WIB

HUT ke-17 KAI Meriah, Ratusan Hadir Saksikan Momen Bersejarah

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:47 WIB

Warga RW 004 Duri Kosambi Desak Polsek Cengkareng Tutup Toko Obat Ilegal di Jl. Timbul Raya

Kamis, 29 Mei 2025 - 13:29 WIB

Jelang Perayaan HUT ke-17 KAI Puluhan Pengurus Ziarahi Makam Adnan Buyung Nasution

Minggu, 25 Mei 2025 - 14:23 WIB

Taman Bulak Sere Pegadungan Dipenuhi Sampah, Petugas Kebersihan Malah Santai Ngopi

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:08 WIB

Demo Ojol Tolak Kenaikan Tarif, Jalan Medan Merdeka Selatan Macet Parah

Berita Terbaru

–Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ke-VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Hotel Sentra,(foto:istimewa)

Regional

Bupati Tangerang Hadiri Munas VI Apkasi di Minahasa Utara

Minggu, 1 Jun 2025 - 21:54 WIB