SURABAYA, ifakta.co – Sekelompok orang mengamuk di acara Konsolidasi Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersama Puan Maharani di Grand City Surabaya, Sabtu (21/10).
Mereka mengatasnamakan dan mengaku Relawan Rumah Joko Widodo (Jokowi) Jawa Timur.
Sebelum mengamuk, seorang yang mengaku Ketua DPD Relawan Rumah Jokowi Jawa Timur bernama Heru Purnomo nampak menyampaikan pidatonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Heru mengungkapkan kekecewaannya karena sikap Jokowi yang dianggap tidak mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024.
Di tengah pidato, nada bicara Heru makin meninggi. Ia lantas melepas kemeja putih bertuliskan ‘Rumah Jokowi Gerakan Kebaikan’ yang dikenakannya lalu menghempaskannya ke lantai.
“Mohon maaf kami akan melepas baju yang kami cintai, karena kami sudah kecewa, kami kecewa dengan Jokowi,” kata Heru di atas panggung ruangan.
Ia pun menyatakan mengubah nama organ relawannya dari Rumah Jokowi menjadi For Ganjar. Baginya, tak ada lagi nama Jokowi di tubuh organisasi mereka.
“Pada detik ini kita sudah tidak pakai nama Rumah Jokowi. Kami pakai nama For Ganjar,” ucapnya.
Ia juga menawarkan kantor DPD Rumah Jokowi di Jalan Kecilung, Genteng, Surabaya, untuk digunakan sebagai Kantor Relawan Ganjar Mahfud.
“Kami siap, kantor kami untuk pemenangan Ganjar. Monggo, dipersilakan, teman-teman manfaatkan,” ujarnya.
Melihat Heru telanjang dada, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jatim Said Abdullah kemudian menyerahkan kaus berwarna bergambar Ganjar Pranowo.
Heru juga meminta anggotanya yang berada di bawah panggung untuk melakukan aksi serupa dengannya, yakni melepas baju Rumah Jokowi dan menggantinya dengan Relawan Ganjar.
“Mohon berdiri teman-teman Rumah Jokowi, silakan ganti baju kalian karena ini perintah,” pungkasnya.
Puan Maharani yang menyaksikan adegan itu mengatakan aksi itu adalah wajar. Pasalnya Relawan Rumah Jokowi begitu mencintai Presiden RI itu.
“Itu karena kecintaan Rumah Jokowi kepada Jokowi sampai buka baju,” kata Puan.