JAKARTA,IFAKTA.CO – Buntut hilang barang milik penyewa di Gedung Olah Raga Cengkareng, warga pertanyakan keamanan di GOR Cengkareng tersebut. GOR Cengkareng yang beralamat di jalan Utama Raya, kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng.
Pada hari Jum’at (19/5) GOR Cengkareng disewa oleh Lamador Maria Natalia (30) untuk mengadakan pesta perkawinan dengan menggunakan adat Batak.
Salah seorang keluarga penyewa yang bernama Dermawati Gultom (51) kehilangan sebuah tas yang berisi uang tunai 10 juta rupiah dan sebuah Handphone Infinix, dengan total kerugian sekitar 15 juta rupiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tio salah satu keluarga korban mempertanyakan ke pihak GOR Cengkareng tentang pola keamanan di area tersebut. Ternyata CCTV di area tidak mengcover seluruh area sehingga kehilangan tidak bisa dilacak.
“Area pojok kanan tidak terecord CCTV jadi kita tidak bisa cek, dikhawatirkan hal seperti ini akan terjadi lagi, kenapa gedung pemerintah kita merasa tidak aman,” kata Tio.
Risky admin GOR Cengkareng mengatakan dirinya sudah menjelaskan dan tertera di surat kontrak bahwa kehilangan menjadi tanggung jawab penyewa. Terkait kurangnya CCTV di dalam gedung yang disewakan dirinya tidak bisa berbuat banyak karena itu wewenang pimpinan (pak Fadil/ red).
“Dari tahun kemaren CCTV sudah diajukan namun belum ada realisasi,” ucap Risky.
Iksan selaku security di GOR Cengkareng mengatakan dirinya mengetahui kehilangan ketika diberi informasi oleh korban kehilangan kira-kira pukul setengah dua.
“Setelah diinfo saya langsung mengontrol semua area, berdiskusi dengan penyewa, apa saja yang hilang, dan langsung mengontrol CCTV,” ujar Iksan.
Menurut Iksan wewenang security hanya diluar gedung, security tidak boleh berpatroli atau masuk ke dalam gedung kecuali dalam keadaan darurat.
“CCTV kalau bisa di tambah lagi, tapi itu bukan wewenang kita,” tutup Iksan.