ifakta.co, Nganjuk – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur melakukan kegiatan pencegahan COVID -19 setelah beberapa hari lalu berkoordinasi dengan anggota fraksi PDIP dan DPC PDIP Kabupaten Nganjuk, Selasa 7 April 2020.
Kegiatan pencegahan penyebaran virus Corona itu di implementasikan dalam wujud pembagian ribuan masker dan vitamin C serta B komplek juga pemasangan box cuci tangan serta handsanitizer.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Cahyono mengatakan, kegiatan ini sebagai langkahnya dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Kami sudah menjadwalkan kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari berturut- turut. Diawali hari ini kami akan membagikan 1500 masker, vitamin, tempat cuci tangan dan handsanitizer pada tiga kecamatan dahulu yakni kecamatan Bagor, Nganjuk dan Sukomoro, ” jelas Ketua DPC PDIP yang sekaligus sebagai Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk itu.
Adapun titik – titik pembagiannya adalah di pasar Bagor, pasar Loceret, Terminal Lama, Desa Tanjung dan pasar Sukomoro.
Tatit menjelaskan, sebagai Dewan Pimpinan Partai ia berusaha semaksimal mungkin dalam meminimalisir penyebaran COVID -19.
Untuk penanganan lebih lanjut ia akan bekerjasama dengan pemerintah daerah termasuk menginformasikan Kecamatan Gondang yang belum tertangani untuk di masukkan ke Gugus COVID -19.
“Kami sudah memberi masukan kepada Gugus untuk secepatnya memberi penanganan pada warga yang sudah terindikasi,” katanya.
Ia juga sangat menyesalkan kejadian di Gondang kemaren ada informasi satu warga yang positif. Namun ia melakukan karantina di rumah kalau begitu siapa yang tahu penyebarannya.
Ia mengaku hal ini jangan sampai terulang lagi dan Gugus COVID-19 hendaknya secepatnya melakukan langkah – langkah efektif agar tidak sampai terlambat penanganannya.
Tatit berharap kegiatannya bersama keluarga besar PDIP di Nganjuk bisa meringankan dan mencegah penularan Corona agar jangan sampai meluas ke wilayah lain di luar zona merah.
“Semoga yang terkena COVID- 19 cepat sembuh, dan penyebarannya bisa kita antisipasi bersama sehingga Nganjuk bisa keluar dari Zona Merah. Kegiatan ini akan kami lanjutkan minggu depan dengan variasi yang berbeda yaitu pembagian sembako,” ujar Tatit.
Anggaran APBD
Terkait anggaran APBD untuk penanganan COVID -19 di Nganjuk belum ada penambahan. Namun tidak menutup kemungkinan anggarannya akan di tambah mengingat jumlah pasien positif lima orang.
Menurutnya, pihaknya akan menyetujui penggunaan anggaran itu sesuai dengan skala prioritas yang di rencanakan oleh tim Gugus COVID-19 sesuai dengan kebutuhan.
Ia juga menegaskan untuk pemberlakuan karantina wilayah perlu adanya koordinasi dan sosialisasi dengan semua pihak termasuk desa atau wilayahnya.
“Harus ada sosialisasi bahwa jika pemerintah melakukan karantina itu semata- mata di maksudkan untuk mencegah adanya penyebaran COVID-19 biar tidak meluas,” ujarnya.
Ia berharap arus dihilangkan pemahaman yang salah di masyarakat agar tidak ada ketakutan dan kekhawatiran karena di anggapnya jika di jadikan tempat karantina berarti itu sumber dan sarangnya,itu tidak benar dan harus di luruskan,” tutur Tatit.
Sementara itu Sektetaris DPC PDIP Marianto juga turut menghimbau kepada masyarakat Nganjuk untuk gemar mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan tidak bepergian ke luar rumah bila tidak perlu.
Ia menambahkan dengan pembagian vitamin C dan B Komplek di harapkan agar meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat agar kebal terhadap penyebaran virus Corona.
“Kami membagikan 1500 masker hari ini mudah-mudahan bisa di pakai di mana saja, tidak hanya di luar rumah namun juga di dalam,” ujarnya.
Hal ini menurut dia sesuai anjuran WHO, karena ini efektif untuk mencegah penyebaran COVID -19 biar tidak merambah kemana – mana.
“Pesan saya tetap ikuti aturan dan himbauan pemerintah semoga Nganjuk segera bebas dari Corona,” pungkas Marianto. (may)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT