JAKARTA – Pertunjukan Seni Darma Bakti Kepada Bangsa telah usai Selasa lalu (16/08), namun euforianya masih sangat membekas di hati.
Tidak terasa sudah dua tahun lamanya kita hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19, berbagai kegiatan dibatasi demi terciptanya pemulihan kembali. Di tengah adaptasi pandemi yang mulai bosan dihadapi, Bapas Jakarta Barat menyadari bahwa Klien Pemasyarakatan, baik dewasa maupun anak, juga perlu diberi ruang untuk berekspresi dan mengaktualisasikan diri.
Untuk itu, Bapas Jakarta Barat sebagai perpanjangan Ditjen Pemasyarakatan di wilayah Jakarta Barat yang memiliki tugas dan fungsi untuk memberikan pembimbingan kepada anak yang berkonflik dengan hukum, serta klien dewasa yang menjalani pembinaan di luar lembaga akhirnya mencetuskan terselenggaranya Pertunjukan Seni yang dapat memberikan wadah bagi para Klien Pemasyarakatan untuk menuangkan rasa kecintaan mereka kepada bangsa melalui musik maupun jalur budaya lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Musikalisasi puisi, penampilan sendra tari, dan konser musik yang diiringi instrumen yang dibawakan oleh mahasiswa dari Universitas Esa Unggul menjadi rangkaian pentas yang menuai decak kagum dan haru para penonton.
Kegiatan yang disponsori oleh BSI, BRI, dan BJB ini selain menampilkan bakat seni yang dimiliki oleh klien Pemasyarakatan, juga menampilkan penampilan pendukung dari Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Jakarta, Pokmas Dewi Sekar Wangi, serta pegawai Bapas Jakarta Barat yang tampil membawakan Chopin Larung dan Indonesia Mahardika ciptaan Guruh Soekarnoputra pada puncak acara pertunjukan seni Darma Bakti Kepada Bangsa.
Panggung persembahan yang didedikasikan dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, turut dimeriahkan dengan rentetan video dukungan dari berbagai tokoh Nasional yang diputar di layar besar, seperti Kak Seto, Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, dan Wali Kota Jakarta Barat.
Melalui konser ini, diharapkan mampu memupuk persaudaraan dan persatuan, meneguhkan kebhinekaan, serta menjaga hati dari adanya prasangka, tidak hanya bagi klien Pemasyarakatan saja tetapi juga bagi masyarakat umum yang ikut menyaksikan secara langsung kegiatan Pertunjukan Seni Darma Bakti Kepada Bangsa di Auditorium Perpustakaan Nasional.
Dirgahayu Indonesiaku. Bakti kami untuk Nusantara, jiwa kami untuk Indonesia Raya.