Aparat Diminta Usut Ambruknya Gedung Sekolah SMAN 96 Cengkareng

- Jurnalis

Kamis, 18 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Aktivis dan Juga Ketua Umum LSM Peduli Pembangunan, Pengembangan Pemuda dan Potensi Anak Bangsa, Posma Sihite menduga peristiwa robohnya Gedung SMAN 96 Cengkareng diduga ada unsur kelalaian dari pihak konsultan pengawas dan kental dengan aroma korupsi pada pembangunan gedung tersebut.

Pasalnya kata Posma, kalau melihat dari kontruksi dan material yang digunakan itu diduga tidak sesuai dengan Diduga tidak sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan PBI 71 sebagai Syarat Pelaksanaan Dalam Konstruksi Beton.

Baca juga :  Sambut HUT RI Ke-78, Pemkot Jakbar Bagikan Bendera Merah Putih

“Memang kalau kita amati dari sisi matrial yang digunakan tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat Tehknis (RKS). Sehingga bangunan tersebut mengalami gagal konstruksi dan berdampak fatal,” kata Posma pada Wartawan (17/11/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menilai dalam hal ini bukan hanya kelalaian dari pihak kontraktor dan pengawas.Tapi juga sangat kental dengan aroma Konspirasi korupsi.

“Karena kalau kita lihat dari besi material yang digunakan pada bagunan setinggi empat lantai itu tidak sebanding. Selain itu juga diduga cor belum kering dan belum waktunya steger penyangga sudah dibuka makanya ambruk,” ujarnya.

Baca juga :  Sudah Usang, Loket Tiket di Terminal Kalideres Kini Direvitalisasi

Posma Sihite juga mempertanyakan kinerja konsultan pengawas yang seharus nya selalu standby di lokasi untuk mengawasi kerja kontraktor yang nakal diduga dengan sengaja mengurangi kwalitas demi mengejar target dan keuntungan pribadi.

“Demi mengejar keuntungan yang besar dari uang negara akhirnya berakibat fatal,” tegasnya.

Ia juga meminta pihak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ambruknya gedung sekolah SMAN 96 Cengkareng dan menyeret semua pihak ke meja hijau.

Baca juga :  Ratusan ASN dan PLJP Jakbar Ikuti Tes Kebugaran Guna Deteksi Dini Penyakit Tubuh

Periksa Kontraktor dan Konsultan Pengawas dan pihak yang terlibat dalam skandal proyek yang kental aroma korupsi itu.Seret mereka ke meja hijau.

Mustakim(46) salah satu warga sekitar mengatakan dia Pernah mempertanyakan bangunan tersebut, karena dilihat pengerjaan nya asal jadi. Namun tidak di gubris oleh pihak kontraktor. Ia sudah khawatir terhadap kwalitas dari bangunan gedung tersebut.

“Akhirnya kekhawatiran saya terbukti sekarang ambruk,” ujarnya (17/11/2021).

(Rinto)

Berita Terkait

Sambut Libur Nataru, Pj Gubernur Teguh Tinjau Terminal Kalideres: Minta Sopir Bus Waspada Cuaca Ekstrem
Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas
Bangga!!! Kodim Tigaraksa Sabet Juara Penyiapan Lokasi Estafet Serah Terima Pleton YWPJ
Pelantikan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI
Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024
Orang Tua Siswa Tuntut Tindakan Tegas Kasus Perbuatan Asusila di SMP Kristoforus 2 Taman Palem
Koperatif, Petraco Bongkar Sendiri Reklame di Jl. Lingkar Luar Cengkareng
Menteri LH Gandeng Kepala Daerah Se-Indonesia dan Seluruh Pemangku Kepentingan Untuk Tuntaskan Masalah Sampah Indonesia.

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:58 WIB

Sambut Libur Nataru, Pj Gubernur Teguh Tinjau Terminal Kalideres: Minta Sopir Bus Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 20 Desember 2024 - 16:23 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas

Kamis, 19 Desember 2024 - 17:11 WIB

Bangga!!! Kodim Tigaraksa Sabet Juara Penyiapan Lokasi Estafet Serah Terima Pleton YWPJ

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:48 WIB

Pelantikan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:18 WIB

Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB