ifakta.co, NGANJUK – Idul Adha 1442 Hijriyah di tahun 2021 kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mana di tahun lalu dilalui di masa new normal.Kali ini tiba pada saat pelaksanaan PPKM Darurat.Masa yang amat krusial bagi seluruh masyarakat di banyak negara di dunia.
Dalam memperingati Hari Raya Kurban tersebut Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk bersinergi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan juga Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mengadakan giat pemotongan hewan Kurban yang dilaksanakan pada Jumat pagi sekira pukul 09.00 Wib (23/7/21) di Rumah Pemotongan Hewan.
Giat yang di hadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk Nophy Tennophero South dengan didampingi oleh Kasi Intelijen Kejari, anggota BIN dan beberapa awak media baik dari PWI maupun IJTI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kejari Nganjuk Bersama dengan awak media di Nganjuk mengadakan giat pemotongan hewan kurban dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah sekaligus sebagai wujud kepedulian kami di masa PPKM level 4 di wilayah Nganjuk dengan berbagi berkah daging hewan kurban,” ungkap Nophy.
Dijelaskannya sesuai anjuran pemerintah, ada ketentuan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
“Sesuai anjuran, pemotongan hewan kurban harus dilaksanakan di rumah pemotongan hewan dengan kapasitas peserta yang mengikuti secara terbatas serta pada saat pendistribusiannya juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” urai Kajari.
Dijelaskan pula 1 ekor sapi yang di sebelih dengan ukuran yang besar tersebut nantinya akan di distribusikan pada beberapa titik lokasi yang sudah ditentukan .
“Karena pandemi, kami menyerahkan daging kurban kepada pengurus masjid yang sudah memiliki kepanitiaan agar diberikan kepada warga yang memerlukannya,” katanya.
Kajari juga menghimbau kepada seluruh masyararakat Nganjuk untuk tidak lengah, tetap melaksanakan protokol kesehatan supaya dapat menekan laju penyebaran Covid-19.
“Semoga kerjasama antara Kejari dan teman – teman media akan selalu terjalin dan bersinergi,” pungkas Nophy.
(may)