ifakta.co, Bogor – Tim SAR Gabungan sampai malam ini Senin (20/1) masih belum menemukan RFH (15) seorang santri yang terseret arus sungai Cisindang Barang, Bogor Barat, Kota Bogor pada Minggu sore (19/1).
Berdasarkan pantauan, kurang lebih 135 personil dari SAR yang terdiri dari berbagai instansi dan elemen masyarakat nampak masih terus mencari dengan menyelusuri sungai Cisindang.
“Dari pagi hingga sore ini, seluruh personil SAR gabungan dari berbagai instansi dan elemen terus melakukan pencarian secara optimal. Namun hingga saat ini belum korban belum ditemukan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) Hendra Sudirman, Senin 20 Januari 2020 sore.
Hendra juga mengatakan pencarian telah dilakukan secara maksimal dengan membagi SRU pertama melakukan pencarian menggunakan Metode Explorer SAR (ESAR) sejauh 5 KM dari lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual sejauh 2 KM dari lokasi kejadian.
“Pencarian akan dilanjut besok selasa (21/1),” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, korban bernama RFH (15) seorang santri tenggelam ketika sedang bermain bersama empat rekannya di kawasan kali Cisindang, Bogor.
RFH terlepas dan terjatuh dari gendongan temannya karena pada saat itu aliran kali cukup deras. Korban pun akhirnya terseret arus kali dan hilang. (ham)