ifakta.co, SAMBAS – Komisi I dan III DPRD Sambas, melakukan kunjungan kerja bersama PT. ASDP Provinsi Kalimantan Barat, membahas soal percepatan normalisasi pelayanan publik penyeberangan Feri Jalur Tebas -Tekarang, pada Jumat (5/3).
Agenda itu dilakukan menyusul pasca peristiwa tergulingnya kapal Feri KMP Billi di Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai beberapa waktu lalu.
Mereka juga membahas dampak pasca musibah serta langkah dan upaya strategis yang akan dilakukan, sehingga pelayanan publik dalam bidang angkutan semakin efisien, efektif dan berkualitas .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan itu Ketua Komisi I Lerry Kurniawan Figo mengatakan, pihak ASDP Kalbar saat ini telah melakukan koordinasi dengan pusat untuk melakukan beberapa pengkajian teknis untuk persiapan penyediaan dua buah kapal Feri yang akan beroperasi di dermaga tersebut.
“Pihak ASDP Kalbar merespon positif atas beberapa pembahasan yang kami pinta. Pihak ASDP juga menerangkan saat ini sudah dalam proses dan memasuki beberapa tahapan agar dermaga Perigi Piai ini kembali beroperasi seperti semula,” kata Figo
Mereka (legislatif) juga mendesak agar proses evakuasi cepat dilakukan sehingga dermaga Perigi Piai kembali beroperasi. Juga agar menyediakan kapal yang selalu standby sebanyak 2 buah kapal.
“Kami juga meminta agar PT. ASDP segera menekan asuransi Jasa Raharja agar segera mencairkan pertanggungannya kepada para korban,” imbuhnya.
Figo mengatakan bahwa musibah itu tak terlepas dari kehendak yang diatas.
“Namun peristiwa ini kita jadikan pelajaran dan untuk segera dievaluasi, yang terpenting bagaimana kita semua mengambil hikmah dari musibah ini,” pungkasnya.
Pada kunjungan itu Figo bersama Komisi III Trisno Ketua beserta anggota yang lainnya.
■