ifakta.co,Tangerang – Jebolnya tanggul Cisadane di Desa Teluk Naga, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang beberapa hari lalu menyebabkan ratusan rumah di lokasi mengalami kebanjiran hingga setengah meter lebih, termasuk di desa Bojong Renged.
Kepala Desa Bojong Renged Suhendra menyebutkan, akibat jebolnya tanggul Cisadane tersebut sebanyak 420 rumah di Desa Bojong Renged terdampak banjir yang meliputi Rt 01 sebanyak 78 kk, RT 02 sebanyak 32 kk, RT 03 sebanyak 178 KK dan RT 041 sebanyak 170 kk.
“Kami tidak ingin terfokus pada bantuan saja, karena pokok masalahnya ada di tanggul yang jebol, selama tanggulnya belum di perbaiki, maka kekhawatiran itu masih ada karena di hantui kebanjiran,” ujar Hendra saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (6/1/2020) sore.
Hendra juga berharap kepada para pemangku kebijakan di pemerintahan kabupaten Tangerang maupun di provinsi ataupun pusat segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut.
“Untuk posko Bantuan hari ini terakhir di buka dan kami tidak lagi menerima bantuan,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Camat Teluk Naga Supriyadinata mengatakan, bahwa sudah ada tinjauan dari DPRD Tangerang Komisi IV dan Kadis Binamarga hari ini di lokasi tanggul Cisadane tersebut.
Tinjauan itu kata dia untuk menindak lanjuti penanganan tanggul Cisadane di desa Teluk Naga, karena itu kewenangan pusat.
“Mungkin ada antisipasi yang bisa dilakukan oleh Binamarga dan pengairan kabupaten tangerang,” pungkasnya. (ham/my)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT