ifakta.co, NGANJUK – Kabar duka kembali datang dari tenaga medis (Nakes) di Kabupaten Nganjuk Event Tinus (38). Ia dikabarkan meninggal diduga akibat COVID -19, pada Minggu 27 Desember 2020 dini hari.
Dokter yang kesehariannya bertugas di Klinik Dokter Keluarga Anda ( DKA ) Jl. Sersan Harun No.35 Kartoharjo Nganjuk itu dikenal sangat ramah, kalem dan merakyat.
Di usianya yang relatif muda, sangat disayangkan akhirnya ia tak mampu bertahan melawan VIRUS CORONA DISEASE -19 yang mematikan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut keterangan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 Kabupaten Nganjuk, dokter Hendriyanto kepada ifakta.co melalui WhatsApp nya pada Senin (28/12) sebelumnya Evet Tinus sudah mengeluh sakit.
“Awalnya dokter Evet Tinus mengeluh demam tinggi , sesak dan batuk ,” kata Hendriyanto.
Kemudian pada pada tanggal 15 dan 16 Desember dilakukan pengambilan spesimen dan hasilnya baru keluar pada tanggal (22 /12) yang ternyata Evet Tinus dinyatakan positif terkonfirmasi.
“Dari hasil pemeriksaan sebelumnya dan tes swab yang keluar pada tanggal 22 Desember dokter Evet Tinus dinyatakan Positif COVID -19, karena kondisinya terus menurun akhirnya beliau meninggal di RS Bhayangkara pada hari Minggu tanggal 27 kemarin,” ujar Hendriyanto.
Sesuai protokol kesehatan dan pengawalan yang ketat dari satgas Evet Tinus dimakamkan di tanah kelahirannya di Jl.Panglima Sudirman gang 6A Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Probolinggo.
Gugus tugas penanganan COVID -19 Kabupaten Nganjuk mengucapkan bela sungkawa dan mengapresiasi atas pengabdian dokter Evet Tinus dalam merawat pasien dan Hendriyanto juga turut memberi ucapannya mewakili seluruh nakes.
“Sebagai nakes kami sangat sedih, banyak nakes yang tumbang, COVID-19 ini nyata, tapi masyarakat masih banyak yang mengabaikan. Untuk dokter Evet Tinus Selamat jalan sejawatku, moga mendapat tempat yang terbaik di sisiNya dan untuk masyarakat Nganjuk, marilah kita disiplin menjalankan 3M plus guna memerangi COVID 19,” ungkap Hendriyanto.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga berkabung atas kepergian dokter Evet Tinus dan wafatnya almarhum juga di banjiri oleh ucapan bela sungkawa dan tangis duka dari para warganet.
■