ifakta.co, BENGKAYANG – Dewan Perwakilan Cabang (DPC)Gabungan Buruh Seluruh Indonesia(GSBI) Kabupaten Bengkayang dan Federasi Kontruksi Umum Inpormal-Sirikat Buruh Seluruh Indonesia(FKUI-SBSI) berunjuk rasa di PLTU Kalbar 1, pada Sabtu (27/6/2020)
Dua organisasi tersebut menurunkan 150 buruh, yang bekerja di PLTU Kalbar 1 Tanjung Gundul Desa Karimunting Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat.
Ratusan buruh tersebut berhenti di Pos Keamana PLTU Kalbar 1 dan menyampaikan tuntutannya untuk dapat diperkerjakan kembali para buruh lokal yang berkerja di PLTU Kalbar 1 tersebut.
Demo ratusan buruh ini mendapat pengawalan dari jajaran Polres Bengkayang melalui Polsek Sungai Raya, Capkala dan Monteradok dan dipimpin oleh Kapolsek Sungai Raya, IPTU Samidi.
Negonisasi berlangsung dengan tertib, diterima oleh Humas SEPCO lll Fahrudin,S.E mewakili PLTU Kalbar 1. Para pengunjuk rasa mendengarkan negonisasi dengan tertib.
HasiL negoenisasi tersebut, Humas SEPKO lll sepakat untuk mengizinkan perwakilan buruh masuk menemui pimpinan PLTU Kalbar 1.
Sampai berita ini diturunkan, belum dapat informasi terkait hasil pertemuan tersebut.
(led)