TANGERANG, ifakta.co – Menjelang pergantian tahun dari 2025 ke 2026, Polresta Tangerang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan istighosah dan tabligh akbar di Masjid Al-Amjad, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (29/12/2025). Kegiatan keagamaan tersebut dihadiri ribuan jemaah yang memadati area masjid.
Para jemaah tampak antusias dan khusyuk mengikuti rangkaian acara serta mendengarkan tausyiah yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat. Kegiatan ini mengangkat tema “Menyulam Empati dengan Doa untuk Korban Bencana Sumatra”.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menyampaikan bahwa kegiatan istighosah dan tabligh ini menjadi momentum penting untuk bermuhasabah sekaligus memperkuat keimanan menjelang pergantian tahun.
Iklan
Ia menegaskan, melalui doa bersama diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat memohon perlindungan dan keselamatan bagi bangsa, khususnya Kabupaten Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, turut dipanjatkan doa bagi para korban bencana alam di wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Selain doa bersama, kegiatan ini juga diisi dengan penggalangan dana serta santunan kepada anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial.
Kapolresta Tangerang juga menyampaikan bahwa saat ini Polresta Tangerang tengah melaksanakan Operasi Lilin 2025, yang merupakan operasi kemanusiaan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.
Dalam operasi tersebut, Polresta Tangerang bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah dengan melibatkan ratusan personel gabungan. Sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu juga didirikan guna memberikan rasa aman dan pelayanan kepada masyarakat.
Ia berharap, dengan dukungan dan doa seluruh pihak, pelaksanaan Operasi Lilin dapat berjalan lancar sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif.
Di lokasi yang sama, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendoakan para korban bencana di Sumatra. Menurutnya, empati dan kepedulian merupakan wujud solidaritas sesama anak bangsa.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk terus memperkuat tekad dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya menjelang tahun baru.
Pemkab Tangerang, lanjut Maesyal, akan terus mempererat sinergi dengan seluruh elemen guna mewujudkan Kabupaten Tangerang yang aman, religius, dan sejahtera.
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan hikmah di balik setiap musibah dan bencana. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak serta-merta menyalahkan alam, karena dalam banyak peristiwa, bencana dapat terjadi akibat kelalaian dan perbuatan manusia sendiri.
(Sb-Alex)



