TANGERANG, ifakta.co – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Tangerang melalui UPT Wilayah 6 terus melakukan perbaikan jalan di perbatasan Desa Rancagede–Cibetok, Kecamatan Gunung Kaler. Jalan tersebut selama ini menjadi salah satu titik yang paling banyak dikeluhkan warga, khususnya para pengguna jalan yang melintas setiap hari.
Kepala UPTD Wilayah 6, Eko, mengatakan bahwa perbaikan di lokasi tersebut menjadi prioritas karena kondisinya sudah cukup parah dan mengganggu mobilitas masyarakat. Terlebih, jalur tersebut merupakan akses utama menuju wilayah Kresek serta banyak digunakan oleh para petani yang tengah memasuki masa tanam.
“Perbaikan jalan harus kita prioritaskan mengingat kondisi di lokasi tersebut memang harus segera ditangani. Mobilitas masyarakat, terutama petani, cukup terganggu,” ujar Eko
Iklan
Saat ini, UPT Wilayah 6 melakukan penanganan sementara berupa pengurugan batu bercos untuk menutup lubang-lubang besar yang membahayakan pengendara. Langkah ini merupakan respon cepat terhadap keluhan warga agar jalur tetap aman dilalui.
“Kami melakukan perbaikan sementara karena kondisi jalan memang berlubang dan membahayakan. Ini bentuk gerak cepat kami menanggapi keluhan masyarakat,” tambahnya.
Eko juga menyampaikan bahwa perbaikan permanen akan direalisasikan pada tahun anggaran 2026. Jalan Cibetok–Rancagede telah masuk dalam rencana pekerjaan betonisasi dan diharapkan segera terealisasi tahun depan.
“Semoga perbaikan sementara ini dapat membantu masyarakat sambil menunggu anggaran tahun 2026. Jalan tersebut sudah dirancang untuk dibetonisasi,” jelasnya.
Sementara itu, Ki Bolang, warga Rancagede, turut menyampaikan rasa syukur atas dimulainya perbaikan jalan tersebut. Dalam unggahan akun Facebook-nya, ia menuliskan, “Alhamdulillah akhirnya dibangun juga.”
Dengan adanya langkah ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan peningkatan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara sembari menunggu perbaikan permanen di tahun mendatang.
(Sb-Alex)



