BANDA ACEH, ifakta.co — Pemerintah China mengirimkan tim Search and Rescue (SAR) ke Aceh untuk membantu upaya pencarian korban serta pemetaan wilayah terdampak banjir bandang dan longsor, (5/12/2025),
Kehadiran tim ini merupakan bagian dari kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam percepatan penanganan darurat.
Tim SAR asal China tersebut diterima secara resmi di Banda Aceh.
Iklan
Mereka tampak mengenakan seragam operasi lengkap dan mengikuti pertemuan koordinasi dengan pihak berwenang sebelum turun ke lokasi terdampak.
Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA), Bang Jack Libya, menyampaikan apresiasi atas bantuan internasional ini.
Ia menegaskan bahwa KPA mendukung penuh setiap upaya untuk meringankan beban masyarakat Aceh.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim SAR dari China. Aceh selalu terbuka dan menyambut baik bantuan dari negara mana pun yang ingin membantu rakyat kami,” ujar Bang Jack.
Ia menambahkan, KPA siap memberikan dukungan di lapangan, termasuk membantu proses koordinasi agar operasi pencarian dan evakuasi dapat berjalan cepat dan aman.
Bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dalam sepekan terakhir menyebabkan puluhan ribu warga terdampak, memutus akses jalan, merusak rumah, serta menimbulkan korban jiwa.
Adanya bantuan tim SAR internasional diharapkan mempercepat proses pencarian, sekaligus memperkuat kemampuan pemerintah dalam memetakan titik-titik risiko baru.
Pemerintah Aceh dan BNPB dijadwalkan melakukan penyusunan rencana operasi bersama tim SAR China sebelum mereka bergerak menuju kawasan paling parah.
(Amin)



