JAKARTA,.ifakta., – Seorang perempuan warga negara asing yang diduga kuat sebagai bandar narkotika kelas kakap tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan jet pribadi pada Rabu (4/12/2025) pagi. Informasi ini memicu perhatian serius aparat penegak hukum, terutama BNN dan kepolisian.

Perempuan yang dikenal dengan inisial A itu disebut-sebut sebagai “ratu sabu” dalam jaringan internasional. Sumber internal penegak hukum menyebut kedatangannya berkaitan dengan aktivitas bisnis gelap yang sedang diusut aparat.

“Ada kedatangan seseorang yang masuk daftar pantauan kami. Prosedur pengamanan tentu sedang berjalan,” ujar seorang pejabat penegak hukum yang enggan disebutkan namanya.

Iklan

Jet pribadi yang mengangkut A mendarat dengan pengamanan ketat. Sejumlah petugas berseragam maupun berpakaian sipil terlihat mengawasi proses imigrasi dari jarak dekat. Pergerakan A cukup tertutup dan langsung dibawa menuju mobil mewah yang sudah menunggu di apron bandara.

BNN belum memberi keterangan detail soal status hukum A. Namun sumber lain menyebut kedatangannya bisa terkait rencana transaksi narkotika besar yang selama ini dilacak aparat.

“Kami tidak ingin berspekulasi. Yang jelas, jika ada indikasi pelanggaran hukum, kami siap lakukan tindakan,” kata Kepala Humas BNN, singkat.

Hingga berita ini diturunkan, keberadaan A setelah keluar dari bandara masih dalam pemantauan aparat. Penegak hukum diduga mengikuti langkahnya untuk memastikan Indonesia tidak menjadi sasaran empuk peredaran sabu jaringan global.