JAKARTA, ifakta.co — Tren modifikasi pada sektor kaki-kaki (suspensi dan sistem penggerak roda) untuk mobil harian semakin diminati para pengendara di kota-kota besar.

Bengkel spesialis suspensi melaporkan kenaikan permintaan hingga 30% selama enam bulan terakhir, terutama untuk peningkatan kenyamanan dan stabilitas berkendara.

Iklan

Modifikasi yang paling banyak dicari meliputi penggantian shockbreaker aftermarket, pemasangan lowering kit, perbaikan camber, hingga upgrade velg dan ban yang lebih besar. Banyak pengendara mengaku melakukan modifikasi untuk meningkatkan estetika sekaligus menunjang kenyamanan di jalanan perkotaan.

“Permintaan sekarang lebih variatif. Ada yang ingin mobil lebih ceper, lebih empuk, atau lebih stabil saat menikung,” ujar Bryan dari SM Motor Sport, Jalan Panjang, Jakarta Barat. Ia menambahkan bahwa sebagian besar pelanggan kini lebih sadar terhadap kualitas komponen dibandingkan sekadar tampilan.

Namun, pakar otomotif mengimbau agar setiap modifikasi kaki-kaki tetap memperhatikan aspek keselamatan dan regulasi.

Modifikasi yang berlebihan, terutama menurunkan mobil terlalu rendah atau memasang ban oversized, dapat mengganggu geometri suspensi dan mengurangi kontrol kendaraan.

“Mobil harian sebaiknya tetap mengutamakan keamanan. Jangan hanya mengejar gaya, tetapi mengorbankan stabilitas dan keselamatan,” lanjut Bryan kepada ifakta.co.

Ia juga mengingatkan bahwa modifikasi ekstrem bisa membuat mobil gagal lolos uji KIR atau berpotensi mendapat sanksi dari kepolisian jika terbukti membahayakan pengguna jalan.

Sementara itu, pihak kepolisian melalui Korlantas Polri menuturkan bahwa modifikasi masih diperbolehkan selama tidak mengubah fungsi dan tidak membahayakan keselamatan pengguna kendaraan.

“Kami tidak melarang modifikasi, tetapi harus sesuai aturan. Suspensi yang terlalu rendah atau roda yang melebar keluar bodi bisa membahayakan,” ujar seorang pejabat Korlantas.

Dengan semakin tingginya antusiasme para pecinta otomotif, para pelaku industri modifikasi berharap pemerintah dapat memberikan panduan teknis yang lebih jelas terkait batas aman modifikasi kaki-kaki agar dunia otomotif tetap berkembang tanpa mengabaikan keselamatan publik.(FA)