BANGKA BELITUNG, ifakta.co — Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin meninjau pelaksanaan Latihan TNI Terintegrasi Tahun 2025 di Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (19/11).
Kehadiran Menhan menjadi bukti komitmen pemerintah memperkuat kesiapsiagaan militer dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.
Latihan berskala besar ini melibatkan 41.397 personel dari berbagai matra dan satuan khusus. Adapun skenario latihan mencakup operasi lintas udara, laut, darat, hingga kemampuan pasukan elite.
Iklan
Agenda ini dirancang untuk menguji koordinasi antar-matra sekaligus memastikan TNI mampu merespons berbagai bentuk ancaman modern.
Menhan Sjafrie menegaskan pentingnya sinergi pertahanan di wilayah Bangka Belitung yang dikenal kaya sumber daya alam namun kerap menghadapi tantangan eksploitasi dan aktivitas penambangan ilegal.
Latihan ini, kata Menhan, menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam pengelolaan wilayah strategis.
“Pemerintah memastikan kesiapan TNI tetap pada level terbaik. Latihan terintegrasi seperti ini penting untuk meningkatkan interoperabilitas, penguasaan medan, serta respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan,” ujarnya.
Melalui latihan ini, pemerintah sekaligus menegaskan konsistensi penguatan pertahanan nasional yang berorientasi pada profesionalisme prajurit, kesiapan alutsista, serta pengamanan daerah strategis di seluruh Indonesia.
(Amin)



