PALEMBANG, Ifakta.co – Komandan Resimen Induk Daerah Militer II/Sriwijaya, Brigjen TNI Lalu Habibburahim Wiradarma, S.I.P., M.Si., M.Han., mewakili Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., secara resmi membuka Pendidikan Pertama Bintara Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025. Upacara pembukaan berlangsung di Lapangan Secaba Rindam II/Sriwijaya, Lahat. Kamis (13/11/2025).
Upacara ditandai dengan pernyataan resmi pembukaan pendidikan oleh Inspektur Upacara, yang dilanjutkan dengan pemasangan tanda pangkat siswa secara simbolis kepada perwakilan peserta didik.
Dalam kesempatan tersebut, Danrindam II/Sriwijaya membacakan amanat Pangdam II/Sriwijaya, yang menyampaikan ucapan selamat kepada para prajurit siswa yang telah lulus seleksi dan berhak mengikuti pendidikan ini.
Iklan
“Selaku Pangdam II/Sriwijaya dan atas nama pribadi, saya mengucapkan selamat kepada para prajurit siswa yang telah lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti Pendidikan Pertama Bintara Infanteri TNI AD TA 2025 di lembaga pendidikan Secaba Rindam II/Sriwijaya. Bulatkan tekad, siapkan fisik dan mental kalian, serta hilangkan keraguan selama mengikuti pendidikan,” ujar Pangdam dalam amanatnya.
Pangdam juga menegaskan bahwa para prajurit siswa patut bersyukur dan berbangga karena dari ribuan peserta seleksi, hanya mereka yang berhasil lulus untuk mengikuti pendidikan ini. Keberhasilan tersebut harus dijadikan penyemangat dan motivasi untuk mengikuti seluruh tahapan pendidikan dan latihan dengan sebaik-baiknya.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu kemiliteran dengan belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh. Pendidikan ini akan diisi dengan berbagai kegiatan latihan yang berat dan melelahkan. Namun dengan tekad kuat, saya yakin kalian akan mampu menyelesaikan pendidikan ini dengan baik dan menjadi Bintara TNI AD yang berkualitas, membanggakan, dan profesional,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Pangdam mengingatkan bahwa profesi sebagai prajurit TNI AD merupakan profesi yang penuh tantangan, risiko, dan pengorbanan, di mana jiwa dan raga prajurit didarmabaktikan sepenuhnya untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Awali perjalanan karier kalian sebagai prajurit TNI AD dengan tekad dan mental yang kuat untuk menjadi prajurit yang tangguh dan profesional. Jadilah Bintara yang mampu melaksanakan tugas dalam berbagai situasi dan kondisi, memiliki jati diri TNI, menguasai teknik serta taktik kemiliteran, dan memiliki postur jasmani yang samapta,” tegas Pangdam.
Pembukaan pendidikan ini menjadi langkah awal bagi para prajurit siswa untuk menempuh proses pembentukan menjadi Bintara TNI AD yang profesional, tangguh, dan berkarakter, guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.



