PRABUMULIH, ifakta.co — Di tengah masifnya pembangunan infrastruktur yang berlangsung di berbagai titik Kota Prabumulih pada tahun anggaran 2025, masih terdapat kawasan yang seolah luput dari perhatian pemerintah.

Akses jalan menuju kompleks Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), dan Balai Laboratorium Lingkungan milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Kecamatan Cambai kini mengalami kerusakan parah. Jalan sepanjang sekitar 100 meter itu berubah menjadi kubangan lumpur setiap kali hujan turun, membuat pegawai dan warga sekitar kesulitan melintas.

“Kalau bisa jalan menuju kantor kami diperbaiki. Syukur-syukur diaspal atau dicor, atau minimal dilakukan pengerasan supaya tidak becek berlumpur seperti sekarang,” keluh salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya, Senin (20/10/2025).

Iklan

Warga sekitar pun mengungkapkan keheranan mereka. Di tengah gencarnya pembangunan jalan baru di berbagai titik kota, akses menuju tiga instansi pelayanan publik justru dibiarkan rusak.

“Kalau habis hujan, jalan ini becek dan licin. Susah dilalui, apalagi bagi pegawai yang setiap hari lewat sini. Kami juga sering menggunakan jalan ini,” kata seorang warga setempat.

Akses tersebut memiliki peran penting dalam mendukung pelayanan publik di bidang pertanian, lingkungan, dan kesehatan. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda perbaikan dari instansi terkait.

“Semoga pemerintah bisa lebih jeli menentukan prioritas. Jalan menuju kantor pelayanan publik seharusnya menjadi perhatian utama,” tambah warga lainnya.

Masyarakat berharap Pemerintah Kota Prabumulih tidak hanya berfokus pada proyek-proyek besar di pusat kota, tetapi juga memperhatikan fasilitas penunjang pelayanan publik di wilayah pinggiran seperti Cambai. Sebab, pelayanan publik yang optimal tidak akan terwujud tanpa infrastruktur dasar yang memadai. (ed)