TANGERANG, ifakta.co — Ketua Lembaga Study Ilmu Hukum Indonesia (LESIM), Mursalin, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, yang dinilainya berhasil menunjukkan kepemimpinan birokrasi yang progresif, terbuka, dan berpihak pada masyarakat bawah.

Menurut Mursalin, langkah Sekda Soma yang turun langsung mendampingi Gubernur Banten, Andra Soni, dalam dialog bersama para nelayan di Kecamatan Kronjo beberapa waktu lalu merupakan bukti nyata bahwa birokrasi di Kabupaten Tangerang kini semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Bagi kami di LESIM, sosok Sekda Soma Atmaja patut diapresiasi karena beliau tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi hadir langsung mendengar aspirasi rakyat. Ini wujud nyata birokrasi humanis yang layak dicontoh,” ujar Mursalin di luang lingkup area Pemda, Senin (20/10/25) kepada ifakta.co

Iklan

Ia menilai, kehadiran Sekda dalam forum dialog bersama nelayan menunjukkan kepemimpinan yang komunikatif serta memiliki kepekaan sosial tinggi, terutama dalam sektor kelautan yang seringkali luput dari perhatian.

“Kinerja seperti ini memperlihatkan bahwa Pemkab Tangerang di bawah koordinasi Sekda Soma memiliki arah yang jelas: membangun dari akar, bukan dari menara gading,” tambah Mursalin.

Selain itu, Mursalin menilai komitmen Sekda untuk merealisasikan ambulans khusus nelayan pada tahun 2026 mencerminkan keberanian pemerintah daerah untuk membuat kebijakan yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

“Langkah konkret seperti penyediaan ambulans nelayan adalah bentuk keberpihakan yang luar biasa. Artinya, Pemkab Tangerang tidak hanya bicara visi dan misi, tetapi benar-benar menindaklanjuti aspirasi masyarakat dengan solusi nyata,” tegasnya.

LESIM juga mencatat bahwa Sekda Soma aktif mendorong pemanfaatan lembaga keuangan daerah untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan nelayan, suatu kebijakan yang dinilai visioner karena menyentuh aspek ekonomi secara langsung.

“Kebijakan membuka akses ke lembaga keuangan daerah untuk para nelayan itu langkah maju. Itu bukan hanya soal bantuan, tapi tentang kemandirian ekonomi pesisir,” tutur Mursalin.

Mursalin berharap model kepemimpinan seperti yang ditunjukkan Soma Atmaja bisa menjadi teladan bagi jajaran aparatur lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang maupun pemerintah daerah lainnya di Indonesia.

“Birokrasi bukan sekadar menjalankan prosedur, tapi membangun kepercayaan publik. Dan apa yang dilakukan Sekda Soma, bagi kami, adalah contoh nyata birokrasi yang hidup, mendengar, dan bekerja,” tutupnya.

(Sb-Alex)