JAKUT, ifakta.co — Aroma praktik prostitusi terselubung kembali menyeruak di wilayah Jakarta Utara. Di balik papan nama “panti pijat kebugaran”, sejumlah tempat diduga kuat menjalankan praktik nakal dengan kedok layanan relaksasi tubuh.

Salah satu lokasi yang menjadi sorotan tim ifakta.co adalah Nebula Massage, yang beroperasi di Ruko Centra Artha Niaga, Jalan Gading Kirana Timur IX, Kelapa Gading. Di tempat ini, tamu tidak hanya disuguhi layanan pijat biasa, namun juga ditawarkan berbagai “paket khusus” yang mengarah pada praktik esek-esek dengan tarif bervariasi, mulai dari Rp450 ribu hingga layanan eksklusif dengan tambahan sensasi tertentu.

Seorang sumber internal yang ditemui tim ifakta.co mengungkapkan bahwa penawaran dilakukan secara terselubung melalui resepsionis. “Semua tergantung selera tamu, bisa pilih siapa yang mau melayani, bahkan ada layanan bertiga,” ujar sumber tersebut.

Iklan

Lebih mencengangkan, dari hasil penelusuran di lapangan, para perempuan yang bekerja di lokasi tersebut diduga berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka direkrut dengan janji pekerjaan layak di ibu kota, namun justru dijadikan pekerja seks terselubung di bawah kendali pengelola.

Praktik ini tidak hanya melanggar norma sosial dan agama, tetapi juga berpotensi kuat menyalahi hukum, terutama Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Menanggapi temuan tersebut, Rinto SH, pemerhati hukum dan aktivis sosial, mengecam keras lemahnya pengawasan terhadap usaha spa dan panti pijat di Jakarta.

“Kalau benar praktik seperti ini terjadi, ini bukan lagi sekadar pelanggaran moral, tapi sudah masuk ranah perdagangan manusia. Aparat harus segera turun, periksa pengelolanya, dan tutup permanen tempat yang menodai hukum serta martabat perempuan,” tegas Rinto kepada ifakta.co, Senin malam (6/10).


Rinto juga mendesak Pemprov DKI Jakarta dan Polres Metro Jakarta Utara untuk tidak lagi menunggu laporan masyarakat, melainkan melakukan razia rutin dan penindakan langsung terhadap usaha-usaha yang diduga kuat menjadi sarang prostitusi terselubung.

“Jangan biarkan bisnis seperti ini tumbuh subur dengan dalih hiburan dan relaksasi. Negara harus hadir menegakkan aturan,” pungkasnya.


Sebagai media pengawas publik, redaksi ifakta.co akan terus menelusuri dan meminta klarifikasi dari pihak pengelola Nebula Massage serta instansi terkait, guna memastikan kebenaran informasi di lapangan dan mendorong penegakan hukum yang adil.

(Sb-@lex)