Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Wakil Gubernur Emil Dardak saat meninjau salah satu pasar tradisional di Nganjuk (Pasar Wage) yang di sambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk dan Kapolres Nganjuk.(Poto: istimewa).
NGANJUK, ifakta.co – Jawa Timur — Di tengah pesatnya pertumbuhan belanja digital, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga keberlangsungan pasar tradisional sebagai pilar utama ekonomi rakyat.
Dalam kunjungan kerjanya ke Pasar Wage di Kabupaten Nganjuk, Jumat (3/10), Mendag didampingi oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi. Keduanya meninjau langsung aktivitas pasar, memantau pergerakan harga kebutuhan pokok, serta berdialog dengan para pedagang untuk menyerap aspirasi mereka..
Iklan
Dari hasil pemantauan, ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas strategis. Harga telur ayam naik dari Rp25.000 menjadi Rp28.500 per kilogram. Sementara itu, harga ayam potong mendapat sorotan karena tercatat berada di angka Rp37.000 per kilogram.
Meski demikian, Budi Santoso menilai fluktuasi tersebut masih dalam batas wajar.
“Kenaikan harga itu masih terkendali selama tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Di Nganjuk, harga-harga pokok relatif stabil,” ujarnya.
Namun, ia memberi perhatian khusus pada harga ayam potong yang dinilai cukup tinggi dan berpotensi membebani masyarakat.
“Ini harus menjadi perhatian serius. Kami mendorong para peternak untuk meningkatkan produksi, agar pasokan mencukupi dan harga bisa turun ke level yang lebih ideal,” tegasnya.
Tak hanya soal harga, Mendag juga menyoroti tantangan yang lebih besar: menurunnya aktivitas pasar tradisional akibat pergeseran pola belanja ke platform daring. Ia menilai pasar rakyat tetap harus menjadi penopang utama ekonomi masyarakat, terutama di daerah.
“Pasar tradisional harus tetap hidup dan sehat. Kami akan memperkuat keberadaannya agar mampu bersaing di era digital, bukan tergilas,” kata Budi Santoso.
Kunjungan Mendag ini disambut antusias oleh para pedagang Pasar Wage. Mereka menyampaikan harapan agar kehadiran pemerintah tak berhenti pada kunjungan simbolis, tetapi diwujudkan dalam kebijakan konkret, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan mengatasi dominasi e-commerce terhadap pasar konvensional.
(may).