Pery, Aktivis Tambora: Kecamatan Tambora tak Konsisten Tangani Covid-19

- Jurnalis

Rabu, 20 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, JAKARTA – Salah satu aktivis muda Tambora, Jakarta Barat Pery Ryan, mengkritik kebijakan Kecamatan Tambora yang dinilai tidak konsisten dan tegas dalam menangani penyebaran Covid-19.

Menurut Pery, jangan sampai masyarakat menilai ada tembang pilih dalam pelaksanaan penegakan hukum PSBB di Jakarta. Pemerintah dengan tegas melarang orang berkumpul di masjid/rumah ibadah lainnya, tapi tidak tegas di tempat lain.

“Mengapa pemerintah tidak keras juga dalam menghadapi orang-orang yang berkumpul di pasar, toko-toko yang masih buka serta di tempat lainnya, ” ujar Pery lewat keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020).

Pery menilai, sikap inkonsisten pemerintah ini yang membuat munculnya dilematis ditengah masyarakat.

Masyarakat, kata Pery, akan mengikuti aturan pemerintah jika benar-benar konsisten dalam menegakkan aturan yang melarang semua orang berkumpul dimana saja tanpa kecuali.

“Tapi kenyataannya kan ironi, ada hal-hal yang sangat sulit diterima dengan akal sehat karena adanya pertentangan sikap dalam hal usaha memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Di satu sisi tegas, tapi di sisi lain longgar,” terang Pery.

Ia melanjutkan, salah satunya banyak toko kelontong yang berada di Jalan KH Moh Mansyur yang sudah di segel petugas, namun nyatanya masih tetap buka dan beraktifitas seperti biasanya. Belum lagi aktifitas didepan pasar Mitra yang tetap beraktifitas, bahkan sangat ramai pengunjung.

“Jadi percuma saja jika petugas rutin melaksanakan giat patroli dan penertiban tanpa adanya tindakan tegas,” ucapnya.

Untuk itu, Pery meminta pemerintah Kecamatan Tambora untuk lebih tegas lagi menindak para pelaku usaha yang masih nekat dan tidak mengindahkan aturan PSBB.

“Aturannya harus jelas dan berikan perlakuan yang sama agar semua elemen masyarakat patuh pada aturan,” tandasnya.

(amy)

Baca juga :  Jelang HUT RI Ke-78, RT 008/001 Pegadungan Kalideres Gelar Pertandingan Antar Warga

Berita Terkait

Avene Luncurkan Anti Aging Kurangi Kerutan dalam 15 Hari Aman untuk Kulit Sensitif
Warga Tegal Alur Gelar Aksi Demo Tolak Pembangunan Rumah Pembakaran Mayat di Wilayahnya
Haji Sarmilih.SH: Saya Akan Melindungi Warga Masyarakat Jakarta Barat Dimanapun Berada
Sidang Gugatan Pemberian Pangkat Letkol Tituler Dedy Corbuzier Ditunda, Syamsul Jahidin Harap Tergugat Hormati Hukum
Catat ! Ini Rute Drop Off Saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK
Bikin Bingung Warga, Kelurahan Kamal Muara Buat Kebijakan Sendiri Soal Pelayanan
Pj Walkot Bekasi Sabet Dua Penghargaan dari Kemendagri Sebagai Daerah Ekonomi Terbaik
Pipa Air Baku Milik BUMN di Jaksel Berhasil Diperbaiki PAM Jaya

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 21:25 WIB

Avene Luncurkan Anti Aging Kurangi Kerutan dalam 15 Hari Aman untuk Kulit Sensitif

Jumat, 6 September 2024 - 16:42 WIB

Haji Sarmilih.SH: Saya Akan Melindungi Warga Masyarakat Jakarta Barat Dimanapun Berada

Jumat, 6 September 2024 - 11:11 WIB

Sidang Gugatan Pemberian Pangkat Letkol Tituler Dedy Corbuzier Ditunda, Syamsul Jahidin Harap Tergugat Hormati Hukum

Rabu, 4 September 2024 - 15:27 WIB

Catat ! Ini Rute Drop Off Saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Senin, 2 September 2024 - 11:29 WIB

Bikin Bingung Warga, Kelurahan Kamal Muara Buat Kebijakan Sendiri Soal Pelayanan

Berita Terbaru

Olahraga

Persikota Launching Para Pemain dan Jersey

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:32 WIB

Ekonomi & Bisnis

Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama

Jumat, 6 Sep 2024 - 20:05 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca