Prabumulih, ifakta.co– Mutasi mendadak Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, S.Pd., M.Si, terus menuai polemik dan keresahan di tengah masyarakat. Pemberhentian seorang petugas keamanan sekolah juga menambah daftar pertanyaan yang belum terjawab.
Harapan Masyarakat
Masyarakat Prabumulih berharap agar Pemkot Prabumulih segera memberikan penjelasan yang transparan terkait alasan mutasi dan pemberhentian ini. Menurut mereka, mutasi yang terkesan mendadak dan tanpa penjelasan yang memadai telah memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
Iklan
“Kami meminta Pemkot Prabumulih untuk segera memberikan penjelasan yang transparan terkait alasan mutasi dan pemberhentian ini”. Hal ini penting untuk meredam keresahan publik dan menjaga kepercayaan terhadap pemerintah daerah,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Dugaan Penyebab: Teguran Anak Wali Kota
Berdasarkan informasi yang beredar di berbagai media, mutasi ini diduga kuat dipicu oleh tindakan Roni Ardiansyah yang menegur anak Wali Kota Prabumulih karena memarkirkan mobil di lapangan sekolah.
-Lembayung News menulis, “Di tengah ketidakjelasan, beredar kabar bahwa pemicu mutasi bermula dari tindakan Roni menegur salah satu anak Wali Kota Prabumulih.”
-Prabumulih Pos memberitakan pernyataan Kepala Dinas Pendidikan yang menyebut mutasi sebagai hal wajar, namun tidak menjelaskan keterkaitan dengan insiden anak Wali Kota.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Pemkot terkait dugaan tersebut.
DPRD Turun Tangan
Ketua DPRD Kota Prabumulih, Deni Victoria, SH., M.Si, menyatakan bahwa Komisi I akan segera memanggil pihak terkait untuk mengklarifikasi kronologi kejadian. Langkah ini diharapkan dapat membuka fakta sebenarnya di balik mutasi yang kontroversial ini.
Dinas Pendidikan Beri Penjelasan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Darmadi, melalui Pemberitaan Prabumulih Pos, menyatakan bahwa mutasi kepala sekolah adalah hal yang wajar sebagai bagian dari penyegaran organisasi. Namun, penjelasan ini dinilai belum memuaskan publik yang menuntut transparansi.
Masyarakat Menuntut Transparansi
Berbagai sumber media melaporkan bahwa masyarakat Prabumulih sangat menyayangkan mutasi ini.
– Media sosial diramaikan dengan video yang menunjukkan siswa menangis melepas kepergian kepala sekolah yang dikenal dekat dan akrab dengan mereka.
– Komentar di berbagai portal berita online menunjukkan kekecewaan dan tuntutan agar Pemkot Prabumulih memberikan penjelasan yang jujur dan terbuka.
“Kami berharap Pemkot Prabumulih dapat segera memberikan penjelasan yang jujur dan terbuka, agar tidak ada lagi spekulasi yang berkembang. Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujar salah seorang warga.
Polemik ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat segera diselesaikan dengan transparan, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dan dunia pendidikan.
Sumber Polemik di kalangan Masyarakat Dan Pemberitaan Media Masa Yang Beredar.
Penulis Sekjend Persatuan Jurnalis Indonesia