TANGERANG, ifakta.co – Laga final turnamen sepak bola Linda Cup 2025 menghadirkan duel bergengsi antara Porcos Desa Kosambi Dalam melawan Areda FC Daon, yang berlangsung di Stadion Mini Pangeran Jaga Lautan, Kecamatan Kronjo, Minggu (14/9/2025).
Partai puncak yang menyedot lebih dari 3.000 penonton ini berlangsung penuh tensi. Dukungan suporter yang memadati stadion membuat atmosfer pertandingan semakin semarak. Porcos tampil dominan dengan semangat juang tinggi hingga akhirnya memastikan kemenangan atas Areda FC dengan skor akhir 3-1.
Gol kemenangan Porcos tercipta di menit-menit akhir pertandingan, yang disambut riuh tepuk tangan penonton dan selebrasi meriah dari para pemain. Hasil tersebut memastikan Porcos Desa Kosambi Dalam menjadi juara pertama dalam ajang Champions Open Linda Cup 2025, sekaligus berhak membawa pulang tropi dan uang pembinaan senilai Rp25 juta. Sementara itu, Areda FC sebagai runner-up juga berhak atas hadiah Rp15 juta.
Iklan
Kepala Desa Kosambi Dalam, Fauziyah Rahayu, yang akrab disapa Ayu, turut hadir langsung memberikan apresiasi kepada timnya.
“Saya sangat bangga karena Desa Kosambi Dalam bisa membawa pulang kemenangan dan menjadi juara pertama dalam turnamen bergengsi ini. Prestasi Porcos adalah bukti kerja keras, kekompakan, dan semangat sportivitas yang tinggi,” ujar Ayu kepada ifakta.co
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen, mulai dari panitia, sponsor, hingga aparat keamanan.
“Kami apresiasi TNI-Polri yang sejak awal hingga final selalu aktif menjaga keamanan sehingga turnamen berjalan aman dan kondusif. Semoga Linda Cup bisa terus berlanjut sebagai ajang silaturahmi sekaligus mempererat persepakbolaan di Kabupaten Tangerang,” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Porcos Desa Kosambi Dalam menorehkan sejarah sebagai kampiun Linda Cup 2025, sekaligus memperkuat posisi mereka sebagai salah satu tim amatir paling berprestasi di tingkat lokal.
Turnamen Linda Cup 2025 sendiri telah menjadi ikon olahraga di Kabupaten Tangerang, tidak hanya menghadirkan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi wadah pembinaan bakat pesepakbola muda yang potensial untuk melangkah ke level lebih tinggi.
(Sb-Alex)



