Hj. Nurhayati Terpilih Jadi Ketua RW 08 Sudimara Jaya

TANGERANG, ifakta.co – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai jalannya pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) 08, Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (19/7/2025). Setelah melalui proses demokrasi yang panjang dengan partisipasi tinggi dari warga, Hj. Nurhayati, atau yang akrab disapa Nunung, kandidat nomor urut 1, resmi terpilih sebagai Ketua RW 08 periode 2025-2030.

Proses pemilihan berlangsung lancar tanpa hambatan, menunjukkan semangat gotong royong dan nilai-nilai demokrasi yang tetap hidup di tengah masyarakat. Suasana haru pecah ketika Hj. Nurhayati menyampaikan sambutan pertamanya sebagai Ketua RW terpilih di hadapan warga.

“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk mengemban amanah ini. Saya mohon doa dan dukungan seluruh warga agar kita bisa bersama-sama membangun wilayah tercinta ini. Saya sangat berharap masukan dan kerjasama dari semua pihak demi kebaikan bersama,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca, disambut tepuk tangan meriah.

Turut hadir dalam acara tersebut, petugas Kelurahan Sudimara Jaya, Vita, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme warga RW 08. Menurutnya, RW 08 patut menjadi teladan bagi wilayah lain di Kota Tangerang.

“Saya melihat RW 08 luar biasa. Ada inovasi, keterbukaan, dan semangat kebersamaan yang kuat di sini. Walaupun berbeda pilihan, warga tetap bersatu. Harapan saya, semangat ini terus terjaga agar wilayah kita semakin maju dan kompak,” kata Vita penuh semangat.

Momen mengharukan lainnya terjadi saat kandidat kedua, Lefianus Hendrawan, dengan lapang dada menerima hasil pemilihan dan menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua RW terpilih.

“Saya menerima hasil ini dengan ikhlas. Terima kasih kepada seluruh warga yang sudah mendukung saya. Selamat bertugas untuk Ibu RW terpilih. Jangan ragu meminta bantuan, saya dan para pemuda di sini siap mendukung demi kebaikan lingkungan kita,” ungkap Lefianus, yang langsung mendapat apresiasi tepuk tangan warga.

Acara pemilihan ditutup dengan sesi foto bersama, diwarnai senyum bahagia dan rasa persatuan yang terpancar dari seluruh warga. Pemilihan ini menjadi bukti bahwa demokrasi di tingkat akar rumput bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi juga tentang menjaga persatuan serta semangat membangun lingkungan yang lebih baik ke depan.

(Alam)