JAKARTA, ifakta.co | Penjualan sepeda motor di Indonesia mencatat pertumbuhan moderat pada kuartal pertama tahun 2025, didorong oleh pemulihan daya beli masyarakat dan stabilnya kondisi pasokan di tengah dinamika ekonomi global. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan domestik periode Januari–Maret 2025 mencapai sekitar 1,5 juta unit, mengalami kenaikan sekitar 4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Segmen sepeda motor matic masih mendominasi pasar dengan kontribusi lebih dari 85% dari total penjualan. Model-model irit bahan bakar dan ramah lingkungan terus menjadi pilihan utama konsumen, terutama di kalangan pekerja muda dan pelajar.

Iklan

“Tren positif ini menunjukkan bahwa pasar roda dua tetap resilien meski masih dibayangi ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi harga bahan bakar,” ujar Sekretaris Umum AISI, Irfan Setiaputra, dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/7).

Beberapa produsen besar seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki juga melaporkan peningkatan penjualan masing-masing. Honda, sebagai pemimpin pasar, mencatat pengiriman lebih dari 1 juta unit selama kuartal tersebut, sementara Yamaha mengisi posisi kedua dengan pangsa pasar sekitar 28%.

Di sisi lain, penjualan motor listrik juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, meskipun jumlahnya masih relatif kecil. Insentif pemerintah untuk kendaraan listrik dan bertambahnya infrastruktur pengisian daya turut mendorong minat konsumen terhadap motor berbasis baterai.

AISI memperkirakan penjualan sepeda motor sepanjang 2025 akan tetap stabil dengan target mencapai 6,2 hingga 6,5 juta unit, asalkan kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat tetap terjaga. (FA)