NEW YORK, ifakta.co – Amerika Serikat berpotensi menghadapi lonjakan harga bahan makanan pokok seperti kopi dan jus jeruk jika pemerintahan mantan Presiden Donald Trump tetap melanjutkan rencana pemberlakuan tarif sebesar 50% terhadap seluruh impor dari Brasil. Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan perdagangan agresif yang bertujuan untuk melindungi produsen dalam negeri, namun diperkirakan akan berdampak langsung pada kantong konsumen.

Brasil, sebagai eksportir utama kopi dan salah satu produsen terbesar jus jeruk dunia, memainkan peran penting dalam rantai pasok pangan Amerika. Data perdagangan menunjukkan bahwa sebagian besar kopi arabika dan konsentrat jus jeruk beku yang dikonsumsi di AS berasal dari negara Amerika Selatan tersebut.

“Jika tarif 50% diberlakukan, maka harga jual kopi dan jus jeruk kemungkinan akan melonjak tajam dalam beberapa minggu pertama,” kata seorang analis komoditas dari Bloomberg. “Retailer akan menghadapi tekanan biaya yang tinggi dan sebagian besar akan meneruskannya ke konsumen.”

Iklan

Para pelaku industri minuman dan makanan telah menyuarakan keprihatinan mereka, memperingatkan bahwa keputusan tarif ini dapat menimbulkan inflasi tambahan di tengah upaya Federal Reserve untuk menstabilkan harga barang konsumsi. Selain itu, konsumen berpendapatan rendah yang lebih bergantung pada produk pokok akan menjadi kelompok yang paling terdampak.

Di sisi lain, beberapa politisi dari Partai Republik dan kalangan industri pertanian dalam negeri menyambut baik langkah ini sebagai cara untuk merangsang produksi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor. Namun demikian, banyak pihak mempertanyakan efektivitas pendekatan tersebut, terutama dalam jangka pendek di mana kapasitas produksi domestik belum mampu menggantikan volume dari Brasil.

Keputusan akhir mengenai tarif ini diperkirakan akan diumumkan dalam waktu dekat. Sementara itu, para pedagang grosir dan pengecer mulai bersiap menghadapi potensi gejolak harga di pasar. Bagi konsumen, hal ini berarti secangkir kopi pagi dan segelas jus jeruk segar di meja sarapan bisa menjadi lebih mahal dalam waktu dekat. (Jojo)