JAKARTA, ifakta.co – Sebuah video yang memperlihatkan polisi berbaju preman melakukan penggerebekan terhadap puluhan pria dalam pesta sesama jenis (pesta gay) di sebuah hotel viral di media sosial.
Awalnya, video tersebut disebut-sebut terjadi di sebuah hotel di Bogor, Jawa Barat, mengingat kasus serupa sempat muncul pada Minggu (22/6/2025) lalu.
Namun, setelah ditelusuri pihak kepolisian, peristiwa dalam video itu ternyata merupakan kejadian lama yang berlangsung di sebuah hotel kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Februari 2025.
Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, membenarkan bahwa video tersebut merupakan dokumentasi lama.
“Iya, video lama. Februari lalu,” kata Firman saat dikonfirmasi, Rabu (2/7/2025), seperti dikutip dari WartaKotalive.com.
Dalam penggerebekan itu, sebanyak 56 pria diamankan ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan, tiga orang panitia ditetapkan sebagai tersangka, yakni RH, RE, dan BP.
“Polda yang lakukan penggerebekan. Total ada sekitar 56 orang,” tambah Firman.
Kepala Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah, mengungkapkan bahwa para peserta pesta berasal dari latar belakang yang beragam. Di antaranya, 48 orang merupakan karyawan swasta, satu orang guru bahasa Arab, satu orang dokter, dua orang personal trainer, satu petugas keamanan bandara (Avsec), dan tiga lainnya pengangguran.
Tak hanya dari Jakarta, peserta juga datang dari berbagai daerah seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, hingga Banten.
“Rentang usia peserta mulai dari 20 hingga 45 tahun. Yang paling banyak berusia 26-40 tahun,” jelas Iskandarsyah.
Lebih mengejutkan lagi, dari hasil pemeriksaan, diketahui ada empat peserta pesta gay yang ternyata sudah berstatus menikah.
(my/my)