UNITED KINGDOM, ifakta.co – Saham-saham di bursa Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (2/7), terbebani oleh pelemahan pada sektor Barang Rumah Tangga & Konstruksi Rumah. Tekanan ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek permintaan konsumen dan perlambatan di sektor properti.

Indeks FTSE 100 mencatat penurunan seiring saham-saham perusahaan di sektor bahan bangunan, peralatan rumah tangga, dan pengembang properti mengalami koreksi. Kinerja negatif ini dipicu oleh kombinasi faktor, termasuk meningkatnya biaya pinjaman, ketidakpastian ekonomi, serta data terbaru yang menunjukkan penurunan aktivitas konstruksi di Inggris.

Saham-saham utama yang membebani indeks antara lain Persimmon, Barratt Developments, dan Taylor Wimpey, yang semuanya melemah signifikan. Selain itu, kekhawatiran terhadap inflasi yang masih tinggi dan suku bunga Bank of England yang tetap restriktif turut memperburuk sentimen investor.

Tekanan di sektor ini juga sejalan dengan tren global, di mana kenaikan suku bunga selama beberapa tahun terakhir terus memberikan dampak pada sektor properti dan konsumsi rumah tangga.

Meskipun sektor lain seperti energi dan keuangan mencoba menahan laju penurunan, sentimen negatif dari sektor konstruksi dan barang rumah tangga cukup kuat untuk mendorong pasar ke zona merah pada akhir perdagangan. (Jo)