SITUBONDO ifakta.co – Memperingati Hari Ulang Tahun Korps Polairud ke 74, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur, melakukan kegiatan perlindungan kawasan konservasi sumber daya laut di pantai Pasir Putih Situbondo, Minggu (17/11).
Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jatim Kombes Pol.Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, kegiatan HUT Polairud ke 74 memfokuskan upaya perlindungan dan rehabilitasi kawasan konservasi terumbu karang melalui transplantasi terumbu karang di perairan laut Jawa Timur.
Pada kegiatan itu, masyarakat juga diajak berpartisipasi melakukan rehabilitasi kawasan konservasi laut mulai bersih-bersih pantai dan melindungi habitat biota laut dengan melakukan rehabilitasi terumbu karang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam rangka memperingati HUT Polairud ke 74 Polda Jatim serentak menggelar kegiatan sosial melibatkan ratusan masyarakat kawasan pantai Pasir Putih,Situbondo,” ujar Kombes Pol.Arman.
Kegiatan yang diawali apel dipimpin Dirpolairud Polda Jatim itu juga dihadiri jajaran Muspida Kabupaten Situbondo dan masyarakat nelayan.
Dalam kesempatan itu Kombes.Pol.Arman Asmara mengajak semua elemen masyarakat nelayan untuk bersama-sama menjaga ekosistem sumberdaya laut.
Arman menyebut, seluruh Indonesia terumbu karang sudah 36,16 persen dilaporkan rusak, kategori cukup 34,3 persen dan kategori baik 22,96 persen.
“Kondisi baik 6,56 persen artinya ada degradasi kawasan terumbu karang setiap tahun,” ujar Arman.
Kondisi ini lanjut Arman perlu upaya kesadaran tinggi masyarakat untuk melindungi habitat terumbu karang.
Sebab terumbu karang kata Kombes Arman adalah bagian dari ekosistem laut yang memiliki fungsi penting bagi perkembang biakan ikan dan biota laut yang lain.
“Kerusakan itu sebagian besar diakibatkan campur tangan manusia,” jelasnya.
Oleh karenanya, dihadapan warga nelayan Pasir Putih Situbondo, Dirpolairud Polda Jatim itu mengajak partisipasi nelayan menjaga dan merawat terumbu karang melalui rehabilitasi dengan tranplantasi.
“Itulah sebabnya, hari ini kami anggota Dirpolairud Polda Jatim mengajak nelayan Pasir Putih, melakukan rehabilitasi melalui metode Tranplantasi terumbu karang,” kata Arman.
Dirpolairud Polda Jatim ini berharap gerakan ini bisa berkelanjutan sehingga kawasan laut di Pasir Putih kembali dipulihkan.
“Waktu untuk pemulihan terumbu karang memang lama butuh komitmen bersama menjaganya,”tambahnya.
Dirpolairud Polda Jatim menegaskan, kawasan terumbu karang memiliki arti penting dan strategis dalam mendukung ketahanan pangan melalui hasil laut.
Hal itu, lanjut Arman juga dapat mewujudkan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto diantaranya menjaga ketahanan Pangan Nasional.
“Terumbu karang yang baik menjadi tempat koloni berbagai jenis ikan dan ini menjadi nilai ekonomis bagi nelayan dalam jangka panjang,”pungkas Arman.
Untuk diketahui, Jawa Timur memiliki total luas perairan seluas 54.718 km2 sementra panjang garis pantai diukur dari pasang tertinggi sepanjang 3.498,12 km dan jumlah pulau-pulau kecil sebanyak 427 pulau dengan jumlah pulau terluar sebanyak 3 pulau.
Selain melakukan rehabilitasi terumbu karang Dirpolairud Polda Jatim juga mengimbangi dengan bersih-bersih pantai.
Ada ratusan warga pesisir Pasir putih terlibat membersihkan sampah plastik dan kayu disekitar pantai.
Tidak hanya itu sebagian pedagang kaki lima di kawasan pantai mendapat bantuan sosial berupa sembako dari Polda Jatim.
(MAY).