TANGERANG ,ifakta,co – Warga Salembaran Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang Banten mengamuk pasca kejadian seorang siswa SD yang tertindas mobil truck tanah hingga kakinya hancur.
Peristiwa itu akibat truck tanah yang terus masih beroperasi pada pagi hari.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, yang datang ke lokasi untuk menenangkan amukan dan amarah warga malah dilempari batu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami meminta semua masyarakat tetaplah tenang untuk menjaga kenyamanan bersama,”,’ kata Wiyoto, Kamis (7/11) siang.
Suasanapun semakin menegang hingga polisi tarik mundur dan berupaya untuk menenangkan amukan warga yang terus bergejolak.
Kekesalan warga beralasan dengan sikap Pj.Bupati Andi Ony dan Kadishub Kabupaten Tangerang dinilai lemah dan tidak mampu mengatasi aturan yang sudah dibuat.
Karena menurut warga masih banyak truck tanah yang jalan di pagi dan siang hari tanpa mengindahkan aturan yang sudah ditetapkan yakni 22.00 – 05.00 Wib.
“Kami meninta kepada Pj. Bupati agar tegas dalam menjalankan aturan bukan malah melakukan pembiaran,” ujar Tarmin warga setempat.
Hingga berita ini diterbitkan, warga masih berkumpul di jalan Salembaran.
(alx)