JAKARTA, IFAKTA.CO- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) berkolaborasi dengan Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Kota Administrasi Jakarta Pusat mengadakan penguatan pilot project atau proyek percontohan dalam kreativitas dan interaktif Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana (GKSTTB).
Setelah sebelumnya proyek percontohan tersebut sudah terlaksana di Kelurahan Kelurahan Karet Tengsin dalam lokus stunting atau tengkes dan Paseban dalam lokus kesehatan lingkungan.
Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengatakan, pertemuan ini untuk meningkatkan kembali proyek percontohan di kelurahan lainnya lewat kader PKK yang harus siap menjadi agen perubahan bagi lingkungannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk sekarang ini yang telah menjadi pilot project yaitu, Kelurahan Karet Tengsin dan Paseban. Ke depannya saya menginginkan kelurahan lainnya melalui kader PKK ikut melakukan GKSTTB, agar ada perubahan lingkungan ke arah positif,” katanya, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (25/7).
Untuk itu, Ucu meminta, kader PKK harus juga ditunjang dengan sikap dan perilaku yang baik untuk warga, sehingga perubahan terjadi di wilayah.
“Terus mencari ilmu, banyak mencari wawasan, bahwa PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat bisa bergerak untuk Jakarta yang lebih baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir mendukung penuh gerakan ini, tentunya dengan harapan semua kelurahan di Jakarta Pusat melalui kader PKK dapat mengadopsi Karet Tengsin dan Paseban yang sudah lebih dulu menerapkan GKSTTB.
“Ini suatu hal yang positif, kalau bukan kerja bersama antar kader PKK dan warga masyarakat lantas siapa lagi yang dapat menjadikan wilayah kita terhindar dari berbagai ancaman kesehatan dan bencana,” ucapnya.
Sebagai informasi, GKSTTB ini merupakan kegiatan berskala nasional yang bertujuan untuk menciptakan keluarga yang sehat.