KABUPATEN TANGERANG, ifakta.co – Warga keluhkan kondisi jalan utama yang menghubungkan antara Desa Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten dengan perbatasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak parah, belum diaspal, berlubang dan penuh tanah.
Pasalnya, sudah bertahun-tahun pemerintah tak kunjung sentuh hingga memperbaiki jalan rusak tersebut.
Bahkan berdasarkan pantauan ifakta.co, memasuki musim penghujan seperti ini, jalan tersebut sangat licin bak kubangan kerbau dan tidak sedikit pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Belom ada perbaikan, seperti jalan tapak kerbau yang tidak tersentuh pemerintah, karena sebagian ruas jalan cukup panjang sekali, kira-kira jaraknya 1000 meter yang ancur parah dan sudah tidak ada batu sedikitpun hanya cuma tanah merah yang licin terguyur air hujan, sehingga saat musim hujan menimbulkan kesulitan untuk dilewati akibat banyak ruas jalan yang dan licin bagi para pengendara yang melintas,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Rabu (01/05/2024).
“Kami berharap agar pemerintah daerah kabupaten Tangerang tanggap dalam persoalan itu,” timpalnya.
Kendati demikian, menurut pengendara yang melintas, berinisial MS mengatakan bahwa jalan ini wajib diperbaiki terutama pada musim hujan tiba, kondisi jalanan menjadi licin dan terjadinya para pengendara jatuh terpleset, sehingga kami selalu berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
“Setiap hari kami harus melintasi di jalan yang seperti ini untuk aktifitas mengantar anak sekolah, ke pasar, hingga pergi ke kantor. Dengan kondisi jalan yang seperti ini, tak jarang kendaraan yang kami bawa itu sering mengalami kerusakan,” ujarnya.
“Semoga pemerintah Kabupaten Tangerang merespon dengan cepat dengan adanya keluhan dari kami para masyarakat yang sering melintas di jalan ini, dikhawatirkan hal yang sama terulang kembali,” imbuhnya.